"Perilaku nakal Rusia telah mengirimkan gelombang kejutan pada harga pangan dan keamanan energi di seluruh dunia," kata McAllister dalam jumpa pers dengan media di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Guncangan global ini juga turut dirasakan negara-negara Asia. Indonesia, yang menjadi ketua ASEAN tahun ini, menjadi salah satu dari 193 negara anggota PBB yang memberi suara mendukung resolusi mengutuk agresi Rusia di Ukraina.
"Kami berharap negara-negara ASEAN untuk terus mendukung resolusi PBB. Saya menghargai itu," sambungnya.
Selain itu, kata McAllister, negara ASEAN telah menandatangani Traktat Persahabatan dan kerja sama Ukraina. Menurutnya, penandatanganan itu bertujuan untuk menciptakan lingkaran negara-negara yang 'tertarik' untuk mempromosikan multilateralisme.
"Dan mempertahankan aturan berdasarkan tatanan internasional," ucapnya.
"Kami, Uni Eropa bersama dengan Amerika Serikat dan sekutu, dapat dengan tegas membantu Ukraina memenangkan perang dan menghindari tragedi serupa terjadi lagi," sambung dia.
Dalam kesempatan sama, McAllister menyampaikan harapan Uni Eropa agar Rusia dan Ukraina dapat berdamai, dan perang yang sudah memasuki satu tahun ini bisa segera diakhiri.
Namun di waktu bersamaan, Uni Eropa juga tetap mendukung negara-negara Barat yang memasok persenjataan untuk Ukraina.
Baca juga: Tuduh Uni Eropa Munafik, Rusia: Dukung Perdamaian Tapi Kirim Senjata ke Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News