Menurut keterangan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), kapal Sirocco sempat mengeluarkan peringatan untuk mencegah terjadinya tabrakan.
Sirocco juga melepaskan suar peringatan ketika kapal Iran berada dalam jarak sekitar 50 yard (45,72 meter) darinya.
"Interaksi antara semua kapal berlangsung satu jam dan berakhir ketika kapal IRGC meninggalkan area itu," imbuh angkatan laut AS dalam pernyataannya, dilansir dari Navy Times, Rabu, 22, Juni 2022.
"Kapal Angkatan Laut AS melanjutkan transit tanpa insiden lebih lanjut. Tindakan angkatan laut IRGC tidak sesuai standar internasional untuk perilaku maritim yang profesional atau aman, meningkatkan risiko salah perhitungan dan tabrakan," lanjutnya.
Ini bukan satu-satunya insiden terkait keamanan yang melibatkan kapal Iran baru-baru ini.
Pada 4 Maret, tiga kapal IRGC bersitegang berada dengan kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS selama dua jam saat melakukan perjalanan keluar dari Teluk Persia. Dalam insiden itu, kapal katamaran Iran, Shahid Nazeri, mendekat hingga 25 yard (22,86 meter) dari USCGC Robert Goldman.
"Dua kapal penjaga Pantai AS mengeluarkan beberapa peringatan melalui radio dan memberikan suar peringatan," kata Angkatan Laut.
Angkatan Laut AS tidak memberikan informasi mengapa pihaknya tidak mengumumkan insiden sebelumnya, terutama karena kapal yang lebih besar bergerak hingga jarak lebih kecil ke kapal perang AS.
Iran dan sejumlah negara menyetujui kesepakatan nuklir pada 2015, yang membuat Teheran membatasi pengayaan uranium dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Namun, Presiden Donald Trump pada 2018 secara sepihak menarik AS dari perjanjian itu. Keputusan Trump mengakibatkan peningkatan ketegangan di Timur Tengah, serta memicu serangkaian serangan dan insiden.
Pembicaraan di Wina tentang mengembalikan kesepakatan 2015 berhenti sejak Maret. Sejak kesepakatan itu gagal, Iran mulai menambah stok uranium, hingga mencopot 27 kamera CCTV dari Badan Tenaga Atom Internasional. Pencabutan CCTV itu disebut bisa berdampak besar bagi perjanjian nuklir. (Kaylina Ivani)
Baca: Khamenei: Jangan Kaitkan Masa Depan Iran dengan Dialog Nuklir JCPOA
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News