Kabar pertemuan keduanya dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Minggu ini, 3 Maret 2024.
Utusan Tiongkok bertemu Galuzin dalam perjalanan keduanya ke Eropa untuk mempromosikan penyelesaian politik krisis Ukraina, tur yang juga akan mencakup Polandia, Ukraina dan Jerman.
"Pertukaran pandangan yang sangat mendalam dan menyeluruh terjadi mengenai topik krisis Ukraina," kata Kemenlu Rusia, seperti dikutip dari Malay Mail.
"Dinyatakan bahwa diskusi apa pun mengenai penyelesaian politik dan diplomatik (isu Ukraina) tidak mungkin terjadi tanpa partisipasi Rusia untuk mempertimbangkan kepentingannya di bidang keamanan," sambung pihak kementerian.
Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Moskow menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk "mendenazifikasi" negara tetangganya.
Ukraina dan sekutu Barat menyebut perang tersebut, yang sejak dua tahun terakhir terus menelan korban jiwa dari kalangan, sebagai invasi yang tidak beralasan.
Baca juga: Serangan Drone Rusia di Ukraina Tewaskan 7 Orang Termasuk Bayi 3 Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News