Ukraina sebut Rusia lakukan teror energi. (AFP)
Ukraina sebut Rusia lakukan teror energi. (AFP)

Ukraina: Rusia Kembali Melakukan Serangan 'Teror Energi'

Marcheilla Ariesta • 22 September 2023 21:31
Kyiv: Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan, Rusia telah memulai kembali kampanye serangan udara sistemik terhadap infrastruktur energi Ukraina. Ia menegaskan, kali ini pertahanan udaranya lebih siap menghadapi serangan tersebut dibandingkan tahun lalu. 
 
Selama musim dingin tahun lalu, pasukan Rusia melancarkan serangan berulang kali terhadap jaringan energi Ukraina yang menyebabkan jutaan orang tanpa listrik, pemanas, dan air untuk waktu yang lama. 
 
"Kami memahami bahwa tahap teror energi di musim pemanasan ini telah dimulai," kata Shmygal pada forum ekonomi di Kyiv, sehari setelah pasukan Moskow menembakkan lebih dari 40 rudal jelajah ke Ukraina. 

"Kami melihatnya dalam serangan pertama terhadap gardu induk regional dalam dua minggu terakhir," katanya, dilansir dari AFP, Jumat, 22 September 2023. 
 
Ia menambahkan, ada serangan terhadap fasilitas produksi dan penyimpanan bahan bakar. 
 
Serangan pasukan Rusia pada musim dingin lalu mendorong Ukraina untuk meningkatkan pertahanan udaranya dengan dukungan dari sekutu militernya di Barat. 
 
"Kami jauh lebih siap dan lebih kuat dibandingkan tahun lalu. Yang pasti, musim dingin akan sulit," ujar Shmygal. 
 
"Tetapi kami lebih siap menghadapinya, karena kami memahami apa yang musuh persiapkan dan ancaman serta tantangan apa yang kita semua hadapi," tambahnya. 
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berada di Washington minggu ini untuk mengadakan pembicaraan mengenai pengamanan lebih banyak senjata AS. Ia mengatakan, pertahanan udara adalah salah satu prioritas Kyiv saat ini.
 
Baca juga: Pentagon Sebut Ukraina sebagai Laboratorium Inovasi Militer AS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan