Presiden AS Joe Biden (kanan) berjalan bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Gedung Putih, Washington, 1 Mei 2023. (ALEX WONG / / Getty / AFP)
Presiden AS Joe Biden (kanan) berjalan bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Gedung Putih, Washington, 1 Mei 2023. (ALEX WONG / / Getty / AFP)

Pertemuan Biden dan Marcos Jr Refleksikan Tangguhnya Aliansi AS-Filipina

Willy Haryono • 03 Mei 2023 12:10
Jakarta: Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr telah bertemu langsung Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington pada 1 Mei lalu. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Marcos Jr ke AS, sekutu tradisional Filipina.
 
Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Kritenbrink mengatakan, pertemuan antara Biden dan Marcos Jr merefleksikan betapa tangguhnya aliansi AS-Filipina.
 
"Ini kunjungan yang sukses dan bersejarah. Kunjungan Marcos Jr ini memperlihatkan bagaimana betapa kuat dan bertahannya aliansi AS-Filipina," sebut Kritenbrink, dalam keterangan kepada awak media secara daring, Rabu, 3 Mei 2023.

Pertemuan Biden dan Marcos Jr merupakan bagian dari keterlibatan AS terhadap para mitra dan sekutu di Indo-Pasifik. Kritenbrink menegaskan, lawatan orang nomor satu di Filipina ke Washington beberapa hari lalu kembali memperlihatkan keseriusan aliansi AS-Filipina dalam berkontribusi pada perdamaian di Indo-Pasifik dan dunia selama lebih dari 75 tahun.
 
Bukti lain yang memperlihatkan kedekatan AS-Filipina adalah langkah Biden saat Marcos Jr dinyatakan menang dalam pemilu Filipina. Saat itu, sebut Kritenbrink, Biden merupakan salah satu tokoh pertama yang mengucapkan selamat kepada Marcos Jr.
 
Jajaran petinggi AS juga terus melakukan komunikasi erat dengan Filipina. Pada Agustus 2022, Blinken telah bertemu langsung Marcos Jr, dan satu bulan setelahnya, Biden bertemu presiden Filipina itu di sela Sidang Majelis Umum PBB.
 
Dua pekan lalu, Perwakilan Dagang AS Duta Besar Catherine Tai juga sudah mengunjungi Manila, Filipina, dalam pembicaraan seputar kerja sama perdagangan.
 
"Hubungan AS dan Filipina didasarkan pada kesamaan nilai. Selama berdekade-dekade, AS dan Filipina bekerja keras untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan," tutur Kritenbrink.
 
Baca juga:  Condong ke AS, Filipina Dinilai Fokus di Isu Keamanan Wilayah
 
Dalam pertemuan di Washington pada Senin lalu, Kritenbrink berkesempatan bergabung langsung dengan Biden dan Marcos Jr di Gedung Putih. Ia mengatakan kedua pemimpin berbicara mengenai ketahanan pangan, perubahan iklim, energi terbarukan, dan juga seputar komitmen menegakkan aturan perihal isu Laut China Selatan.
 
"AS dan Filipina memiliki hubungan ekonomi mendalam, begitu juga dengan bidang pertahanan. Hubungan people to people kami juga kuat. Ada 20.000 warga Filipina yang datang ke AS dalam skema Fullbright," tutur Kritenbrink.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan