Eks presiden AS Donald Trump. (AFP)
Eks presiden AS Donald Trump. (AFP)

Keliru Sebut Nama Haley dan Pelosi, 'Kebugaran Mental' Trump Dipertanyakan

Willy Haryono • 21 Januari 2024 10:27
Washington: Politikus Partai Republik Nikki Haley menyerang Donald Trump dengan mengungkapkan kekhawatiran atas 'kebugaran mental' setelah eks presiden tersebut keliru membicarakan Haley dengan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, lapor kantor berita The Hill.
 
Dalam pesan video di media sosial X, Haley berkata: "Tadi malam, Trump menghadiri rapat umum, dan dia terus-menerus menyebutkan saya berkali-kali mengapa saya tidak menjaga keamanan selama kerusuhan Capitol, mengapa saya tidak mengambil tindakan pengamanan, mengapa saya tidak bisa menangani peristiwa tanggal 6 Januari dengan lebih baik. Saya bahkan tidak berada di DC pada tanggal 6 Januari. Saya tidak sedang menjabat saat itu."
 
"Mereka bilang Trump bingung, karena dia sebenarnya membicarakan orang lain, yaitu Nancy Pelosi. Tapi dia menyebut nama saya berkali-kali," tambahnya, seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Minggu, 21 Januari 2024.

Mantan Duta Besar PBB untuk AS itu mengatakan bahwa seseorang yang berada di posisi presiden akan menghadapi begitu banyak tekanan, sehingga harus "sehat secara mental" untuk menjalani pekerjaan tersebut.
 
"Kekhawatiran saya adalah, ketika Anda menghadapi tekanan dari jabatan kepresidenan, kita tidak bisa membiarkan orang lain mempertanyakan apakah mereka sehat secara mental atau tidak untuk melakukan hal ini," tutur Haley.
 
Pernyataan Haley disampaikan setelah Donald Trump tampak melontarkan kekeliruan mengenai mantan Gubernur Carolina Selatan itu dan Nancy Pelosi yang terjadi dalam sebuah rapat umum di hari Jumat.
 
"Ngomong-ngomong, mereka tidak pernah melaporkan kerumunan orang pada 6 Januari. Anda tahu Nikki Haley, Nikki Haley, Nikki Haley, Anda tahu, mereka -- tahukah Anda bahwa mereka telah menghancurkan semua informasi, semua bukti, semuanya, menghapus dan menghancurkan semuanya. Semuanya," tegas Trump.
 
"Karena banyak hal, seperti Nikki Haley yang bertanggung jawab atas keamanan. Kami sempat menawarinya 10.000 orang, tentara, Garda Nasional, apa pun yang mereka inginkan. Tapi mereka menolaknya. Mereka tidak ingin membicarakan hal itu. Ini adalah orang-orang yang sangat tidak jujur," tambah dia.
 
Sementara itu, Trump dan Haley akan saling berhadapan pada 23 Januari di pemilihan pendahuluan di New Hampshire, perhentian berikutnya dalam pertarungan untuk nominasi presiden dari Partai Republik.
 
Hal ini terjadi setelah Trump mencatat kemenangan besar di kaukus Iowa minggu dengan raihan 20 dari 40 delegasi. Gubernur Florida Ron DeSantis berada di urutan kedua dengan delapan delegasi dan Haley di peringkat ketiga dengan tujuh delegasi.
 
Menurut rata-rata jajak pendapat dari Decision Desk HQ dan The Hill, Trump saat ini unggul 10,6 poin dari Haley dalam pemilihan di Granite State.
 
Baca juga:  Menang Telak! Trump Raih Lebih dari 50 Persen Suara di Kaukus Iowa
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan