Dengan lebih dari 90 persen suara yang telah dihitung, mengutip dari pantauan BBC, Trump meraih 50,9 persen suara dan meninggalkan jauh para pesaingnya, termasuk Ron DeSantis dan Nikki Haley.
Ini merupakan rekor terbaru Trump dalam meraih kemenangan di Kaukus Iowa. Ia menang dengan selisih ganda dari pemungutan suara sebelumnya di antara para kandidat Republik di Iowa.
Tanda terbaik dari dominasi Trump pada Senin malam adalah ia berada di jalur tepat untuk menang di hampir seluruh dari total 99 wilayah di Iowa. Di Johnson County, Haley tampaknya bisa menang dari Trump, namun selisihnya hanya satu suara.
DeSantis memperoleh kurang dari setengah suara Trump, tetapi diperkirakan menduduki peringkat kedua. Tim kampanyenya telah mengonfirmasi bahwa ia akan tetap ikut dalam pencalonan kandidat capres Republik untuk pemilu AS 2024.
Namun, jumlah pemilih tampaknya mendekati rekor terendah di Iowa. Hal ini tidak mengherankan mengingat cuaca super dingin yang dihadapi warga Iowa dalam beberapa hari terakhir.
Dengan kegagalan Haley meraih tempat kedua, dan Vivek Ramaswamy memutuskan mundur untuk mendukung Trump, Kaukus Iowa telah menjadi malam rekor bagi mantan presiden tersebut.
Generasi Baru Konservatif
Mengakui kekalahan, Haley memulai pidatonya dengan mengucap syukur kepada Tuhan dan keluarganya. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Trump," ucapnya."Kami telah menjalani 11 bulan luar biasa di sini, di Iowa," tutur Haley kepada para pendukungnya.
"Saya tetap datang kembali, meski cuaca dingin sangat brutal," lanjutnya, yang mengundang gelak tawa penonton di sebuah hotel.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertanyaan bagi para pemilih di New Hampshire, negara bagian berikutnya yang akan menyelenggarakan pemilihan pendahuluan, adalah: "Apakah Anda menginginkan hal yang sama, atau Anda menginginkan generasi baru kepemimpinan konservatif?"
"Trump dan Biden sama-sama berusia sekitar 80 tahun," sebut Haley.
Baca juga: Mantan Dubes AS untuk PBB Raih Dukungan Besar Lawan Donald Trump di Pencapresan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News