Persidangan secara resmi dimulai pada Maret 2020, tetapi sejauh ini masih berkutat seputar argumen hukum. Dalam persidangan pada Senin ini, 7 Juni 2021, hakim akan mendengarkan bukti-bukti terkait peristiwa yang menewaskan 298 orang itu.
Pengadilan keempat tersangka - warga negara Rusia Oleg Pulatov, Igor Girkin dan Sergei Dubinsky, dan warga negara Ukraina Leonid Kharchenko - akan berlangsung tanpa menghadirkan keempatnya atau in absentia.
"Pengadilan akan membuka sidang pidana MH17 dengan benar, dan melalui pemeriksaan dan pembahasan isi berkas penuntutan, menjelaskan pertanyaan-pertanyaan kunci," tutur pihak pengadilan di Den Haag, Belanda dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia.
"Apakah pesawat MH17 ditembak jatuh oleh rudal BUK? Apakah rudal BUK ditembakkan dari ladang pertanian dekat Pervomaiskyi? Apakah terdakwa berperan dalam hal ini?" tambah pernyataan itu.
Baca: Hakim Tolak Permintaan Tambahan Waktu Penyelidikan MH17
Pesawat MH17 tengah melakukan perjalanan dari Bandara Schiphol Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika ditembak jatuh di atas bagian timur Ukraina, yang dikendalikan pemberontak pro-Rusia.
Penyelidikan internasional menyimpulkan bahwa rudal BUK yang awalnya berasal dari Brigade Rudal Anti-Pesawat ke-53 tentara Rusia yang berbasis di kota Kursk bertanggung jawab.
Keempat tersangka dituduh sebagai tokoh kunci di antara pemberontak separatis yang memerangi Kiev.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News