Salah satu bagian dari jaringan pipa gas Nord Stream di Eropa. (John MACDOUGALL / AFP)
Salah satu bagian dari jaringan pipa gas Nord Stream di Eropa. (John MACDOUGALL / AFP)

Rusia Secara Drastis Pangkas Pasokan Gas, Ukraina Minta Eropa Bertindak

Willy Haryono • 26 Juli 2022 08:38
Kiev: Perusahaan Gazprom asal Rusia mengumumkan pemangkasan pasokan gas secara drastis ke Eropa dalam sebuah pengumuman tak terduga pada Senin, 25 Juli. Ukraina pun menyerukan negara-negara Barat dan Eropa untuk segera bertindak atas "perang gas" yang diinisiasi Rusia tersebut.
 
Pemangkasan gas terjadi di tengah harapan berlanjutnya ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam. Kelanjutan ekspor telah disepakati Rusia dan Ukraina melalui sebuah perjanjian di Istanbul pekan kemarin.
 
Menurut pengumuman terbaru Gazprom, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 26 Juli 2022, disebutkan bahwa pasokan gas ke Eropa via jaringan pipa Nord Stream akan dipangkas menjadi hanya 33 juta meter kubik per hari mulai Rabu besok. Angka tersebut 20 persen lebih sedikit dari sebelumnya.

Pihak perusahaan mengaku telah menangguhkan operasi di satu dari dua turbin tersisa karena terjadinya "masalah teknis."
 
Namun Jerman, yang selama ini tergantung dari pasokan gas Rusia, mengatakan bahwa tidak ada justifikasi teknis atas pemangkasan ini.
 
Grup Siemens Energy dari Jerman, yang menangani masalah perawatan turbin, mengataan kepada AFP bahwa pihaknya tidak melihat ada keterkaitan antara turbin dan pemangkasan gas oleh Rusia.
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pemangkasan pasokan gas ini menunjukkan bahwa Eropa harus memperkuat sanksinya terhadap Rusia. "Ini adalah perang gas secara terbuka yang dilakukan Rusia terhadap Eropa bersatu," ungkapnya.
 
"Mereka tidak peduli apa yang akan terjadi kepada masyarakat. Ini adalah bentuk lain dari teror (Rusia)," sambung Zelensky dalam sebuah pesan video.
 
"Itulah mengapa kalian (Eropa) harus memukul balik. Tidak usai berpikir untuk memulihkan turbin, perkuat saja sanksi," tutur Zelensky.
 
Pengumuman pemangkasan gas oleh Rusia berlangsung di hari yang sama di saat Ukraina mengumumkan penerimaan 15 sistem senjata anti-pesawat Gepard dari Jerman.
 
Baca:  Putin Ingatkan Potensi Pemangkasan Produksi Gas Nord Stream 1 di Eropa
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan