"Sambungan telepon yang sangat kondusif dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Kami membahas kerja sama vaksin," kata Retno dalam akun Twitter, Kamis, 1 April 2021.
Perbincangan yang dilakukan pada Rabu, 31 Maret 2021 itu juga membahas mengenai situasi yang terjadi di Myanmar. Baik Indonesia maupun Rusia sama-sama menentang kekerasan yang terjadi di Myanmar.
"Kami juga membagi keprihatinan serius mengenai situasi yang berkembang di Myanmar. Rusia mendukung upaya ASEAN dalam hal ini," tutur Retno.
Terkait dengan vaksin, seperti diketahui Rusia melalui RDIF telah resmi menjalin kerja sama penyediaan vaksin di Indonesia dengan perusahaan farmasi nasional PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit) dalam upaya menangani penyebaran covid-19.
Pihak RIDF menuturkan siap membantu Pemerintah Indonesia dalam menyediakan vaksin tersebut. Vaksin Sputnik V yang dikembangkan Gamaleya Institute akan digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan Kantor Dagang Indonesia (KADIN) dan Kementerian Kesehatan RI.
Baca juga: Putin Klaim Penanganan Covid-19 di Rusia Lebih Baik dari Negara Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News