"Awalnya mereka menganggap kami tidak berdaya di hadapan virus ini. Mereka menganggap kita sebagai negara tak berguna, tak mampu melakukan apa-apa," kata Putin dalam sebuah pertemuan dengan jajaran editor media Rusia, dilansir dari laman Sputnik.
"Tapi ternyata kita mampu dan lebih baik dari negara-negara lain," sambungnya, dalam pernyataan yang disiarkan di saluran televisi Rossiya 24 pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Menurut Putin, indikator paling objektif mengenai kesuksesan penanganan Covid-19 adalah jumlah infeksi per 100 ribu orang. "Angka di negara kita 12, tapi mereka masih 45," ucapnya tanpa mengelaborasi negara atau kawasan apa yang dimaksud.
Putin menyebut Rusia telah memproduksi alat-alat perlindungan 20 kali lipat lebih tinggi dari awal pandemi. Ia juga mengatakan bahwa mobilisasi keseluruhan sistem kesehatan dan industri lebih tinggi dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
"Terjadi keruntuhan di sana," sebut Putin, merujuk pada tumbangnya sistem kesehatan sejumlah negara di tengah tingginya angka pasien Covid-19.
Baca: WHO Berharap Sputnik V Masuk Skema COVAX
Ia mengakui bahwa layanan kesehatan di Barat memang relatif tinggi dibanding kawasan lain di dunia. Namun menurutnya, layanan kesehatan Barat hanya tersedia bagi sekelompok orang, bukan untuk keseluruhan populasi seperti di Rusia.
"Mereka tidak memiliki kapasitas mobilisasi. Situasi di negara kita jauh lebih baik," sebut Putin. Ia tidak membantah bahwa sejumlah rumah sakit di Rusia juga kewalahanan menerima pasien, namun secara keseluruhan, "situasi (di Rusia) lebih baik dari negara-negara lain."
Hingga Sabtu kemarin, Rusia berada di peringkat 5 dunia dalam hal jumlah kasus Covid-19, yakni 4.012.538 berdasarkan data Johns Hopkins University. AS masih berada di urutan pertama dengan 27 juta lebih kasus, India dan Brasil berada di bawahnya dengan kisaran 10 juta dan 9 juta infeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
