Saat ini, electoral college atau suara elektoral Biden masih berada di angka 264, sedikit lagi menuju 270 yang dibutuhkan untuk menang dalam pilpres AS.
Sementara petahana Donald Trump baru mampu meraih 214 suara elektoral, dan peluangnya untuk menyusul Biden mulai memudar.
Dilansir dari laman Guardian pada Sabtu, 7 November 2020, keunggulan Biden atas Trump di Arizona mulai mengecil. Perolehan suara Trump kini hanya terpaut 39.070 dari Biden, setelah sebelumnya sempat cukup jauh. Meski begitu, peluang Trump untuk menyusul Biden relatif minim.
Di Nevada, Biden telah mendapat tambahan 2.000 suara dan saat ini memimpin dengan selisih 22.657. Seperti di Arizona, kesempatan Trump untuk menyalip Biden perlahan memudar.
Sementara di Pennsylvania, negara bagian dengan 20 suara elektoral, Biden masih memimpin dengan selisih 14.923 suara. Di Georgia, keunggulan Biden mulai menipis seiring bertambahnya jumlah surat suara yang dihitung.
Saat ini, keunggulan Biden atas Trump di Georgia hanya terpaut 4.175 suara.
Sebelumnya, Trump menegaskan tetap tidak akan menyerah menghadapi Biden. Trump hingga saat ini belum mau mengakui kekalahan.
The New York Times, The Associated Press dan media besar lainnya belum menyebut Joe Biden sebagai pemenang pemilu. Namun media-media tersebut sepakat menyebut Joe Biden tengah memimpin saat ini.
Baca: Donald Trump Tetap Tidak Akan Mengakui Biden Memimpin Pilpres
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id