Peternakan bebek di Caupenne, Prancis. (Iroz Gaizka/AFP)
Peternakan bebek di Caupenne, Prancis. (Iroz Gaizka/AFP)

Prancis Musnahkan 600 Ribu Bebek untuk Redam Flu Burung

Willy Haryono • 12 Januari 2021 13:32
Paris: Setidaknya 600 ribu bebek telah dimusnahkan di Prancis dalam dua pekan terakhir karena adanya wabah flu burung dari varian virus H5N8. Wabah di Prancis ini terus berkembang ke arah yang mengkhawatirkan.
 
"Ada enam wabah (flu burung) di wilayah Gers dan 180 di seantero negeri," kata Menteri Pertanian Prancis Julien Denomandie kepada stasiun radio lokal France Bleu Occitanie, dilansir dari laman Anadolu Agency pada Selasa, 12 Januari 2021.
 
Flu burung tidak menular ke manusia melalui konsumsi daging atau telur unggas. Namun penyakit ini sangat menular di kalangan burung dan unggas.

Dalam sebuah pernyataan kepada awak media, Denormandie mengatakan bahwa otoritas Prancis tengah mempercepat upaya pemusnahan unggas. Program pemusnahan ini dibarengi dengan pemberian kompensasi kepada para peternak.
 
Wabah flu burung (HPAI) di Prancis pertama kali terdeteksi di wilayah Chalosse, Landes. Wilayah tersebut dikenal dengan banyaknya peternakan bebek. Chalosse juga dikenal lewat foie gras, salah satu hidangan yang terbuat dari liver bebek atau angsa.
 
Dari Chalosse, wabah flu burung menyebar ke Hautes-Pyrenees, Pyrenees-Atlantiques dan Gers. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, otoritas Prancis mengumumkan langkah pemusnahan unggas sejak 24 Desember dalam radius lima kilometer dari sejumlah peternakan.
 
Selain di Prancis, flu burung juga mewabah di beberapa bagian Inggris, Jerman, Belanda, dan Denmark. Wabah serupa pernah terjadi di Prancis pada 2015 dan 2017.
 
Baca:  Wabah Flu Burung Muncul di Dekat Pusat Penyebaran Korona

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan