Ratu Elizabeth II ucapkan terima kasih atas dukungan saat wafatnya Pangeran Philip. Foto: AFP
Ratu Elizabeth II ucapkan terima kasih atas dukungan saat wafatnya Pangeran Philip. Foto: AFP

Populer Internasional: Terima Kasih Ratu Inggris Hingga Persediaan Oksigen India

Fajar Nugraha • 22 April 2021 10:21
London: Ratu Elizabeth II mengucapkan terima kasihnya atas perhatian usai wafatnya Pangeran Philip. Ucapan ini disampaikan bersamaan dengan doa di hari ulang tahun Ratu pada Rabu 21 April 2021.
 
Ucapan terima kasih dari Ratu Elizabeth menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Selain itu ada beberapa berita lainnya yang menarik.
 
Kabar lain yang menarik perhatian antara lain Presiden Rusia Vladimir Putin yang memperingatkan negara-negara asing tidak melewati ‘garis merah’ negaranya.

Kemudian diikuti dengan isu mengenai persediaan oksigen di India yang menipis sehingga pihak keamanan memberikan penjagaan ketat. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Ratu Elizabeth II Ucapkan Terima Kasih Atas Doa untuk Mendiang Suami

Ratu Elizabeth II mengucapkan terima kasih atas ucapan bela sungkawa yang ia terima usai kematian sang suami, Pangeran Philip. Ucapan ini disampaikan bersamaan dengan ungkapan terima kasih atas doa di hari ulang tahunnya, Rabu, 21 April 2021.
 
"Di tengah ulang tahun saya yang ke-95 hari ini, saya menerima banyak pesan berisi harapan baik. Saya sangat menghargainya," kata sang ratu, dikutip dari akun Instagram @theroyalfamily.
 
Ia mengatakan di saat yang sama keluarganya masih berkabut atas kehilangan Pangeran Philip. Menurutnya, ucapan yang hangat dari Inggris maupun Persemakmuran hingga seluruh dunia mengenai sang suami menenangkan keluarganya.
 
Seperti apa ucapan dari Ratu Elizabeth? Simak di tautan ini.


2. Putin Peringatkan Negara Asing Tak Lewati 'Garis Merah' Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa Moskow siap untuk menanggapi dengan keras atas provokasi asing. Putin menuturkan pemerintahnya berusaha memiliki hubungan baik dengan negara lain dan berharap tidak ada negara asing yang akan melewati 'garis merah' Kremlin.
 
 
 
"Kami ingin hubungan baik dan benar-benar tidak ingin merusak jembatan. Tapi jika seseorang salah mengira niat baik kita sebagai ketidakpedulian atau kelemahan dan membakar jembatan ini, mereka harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan asimetris, cepat dan kasar," tuturnya saat berbicara kepada pejabat tinggi dan legislator, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 21 April 2021.
 
Komentarnya muncul ketika hubungan Rusia-Barat jatuh ke posisi terendah sejak Perang Dingin. Negara-negara Barat mengkritik Kremlin atas penahanan oposisi Rusia, Alexey Navalny dan kebuntuan yang terus berlanjut terhadap konflik dengan Ukraina.
 
Bagaimana bentuk peringatan dari Putin? Selanjutnya di sini.

3. Persediaan Menipis, Tabung Oksigen Dijaga Ketat Pihak Keamanan India

Hingga saat ini, lebih dari 15,6 juta kasus covid-19 telah dilaporkan di India. Hanya satu negara yang melaporkan lebih banyak kasus dan itu adalah AS dengan 31,8 juta.
 
Johns Hopkins University menunjukkan.lebih dari 182.500 kematian terkait covid-19 telah dilaporkan di India. Keadaan akan lebih parah karena persediaan oksigen menipis.
 
Ibu kota India, New Delhi, saat ini menjalani lockdown atau penguncian selama seminggu untuk membantu mengekang lonjakan jumlah infeksi.
 
“Pada Rabu , rumah sakit New Delhi melaporkan hanya memiliki suplai oksigen yang cukup antara 8-24 jam. Sementara beberapa fasilitas pribadi sudah cukup untuk 4-5 jam,” The Guardian melaporkan, seperti dikutip Stuff, Kamis 22 April 2021.
 
Seberapa parah ketersediaan pasokan oksigen di India? Simak di tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan