Jika dua kandidat Partai Demokrat mampu menang dalam pemilu ini, maka partai tersebut akan menguasai mayoritas Senat, satu dari dua badan di Kongres AS. Satu badan lainnya adalah Dewan Perwakilan Rakyat, yang sudah dikuasai Demokrat.
Selama beberapa tahun terakhir, Senat AS didominasi Partai Republik. Biden berharap dapat mengubah hal tersebut dan menguasai Kongres, agar pemerintahannya dapat lebih mudah meloloskan berbagai kebijakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Biden Ingin Kuasai Kongres Lewat Pemilu Putaran Kedua di Georgia
Dilansir dari laman Al Jazeera pada Rabu, 6 Januari 2021, satu juta warga Georgia telah memberikan suara mereka. Sementara tiga juta lainnya sudah terlebih dahulu menggunakan hak suara mereka melalui mekanisme pengiriman surat suara via pos.
Dalam hasil survei terbaru dari VoteCast, 60 persen dari total pemilih terdaftar Georgia memandang penting adanya dominasi partai di Senat. Dari total tersebut, 58 persen di antaranya mendukung kandidat Republik, Kelly Loeffler dan David Perdue, untuk mengalahkan Raphael Warnock dan Jon Ossoff.
Beberapa survei lainnya menyebutkan bahwa persaingan dalam pemilu Senat AS di Georgia akan berlangsung sengit dengan selisih suara tipis. Menteri Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, mengatakan bahwa hasil pemilu putaran kedua mungkin akan diketahui pada Rabu pagi (waktu AS).
Sementara itu dalam upaya terakhir dalam menggalang suara, tiga kandidat -- Loeffler, Warnock, dan Ossoff -- menggelar kampanye di ruang publik sepanjang Selasa kemarin. Perdue tidak bisa berkampanye karena masih menjalani karantina mandiri usai melakukan kontak dengan seorang staf yang dinyatakan positif terjangkit virus korona (covid-19).
Karena begitu menentukan, pemilu Senat di Georgia mendapat sorotan nasional, dan juga meliputi dana sumbangan bernilai jutaan dolar.
Biden dan petahana Donald Trump telah berkampanye di Georgia pada Senin kemarin. Biden meminta warga Georgia untuk memilih Demokrat demi menyongsong masa depan baru, sementara Trump menegaskan pemilu di Georgia adalah "garis pertahanan terakhir" terhadap Demokrat.
(WIL)