Pemakaman Oaklin Springs Cemetery di Louisiana, AS. (CBS)
Pemakaman Oaklin Springs Cemetery di Louisiana, AS. (CBS)

Pemakaman di AS Minta Maaf usai Tolak Kuburkan Pria Kulit Hitam

Willy Haryono • 30 Januari 2021 10:32
Louisiana: Sebuah pemakaman di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, meminta maaf usai menolak menguburkan seorang polisi kulit hitam. Penolakan terjadi karena adanya aturan khusus yang hanya memungkinkan penguburan bagi individu kulit putih.
 
Usai menerima laporan mengenai kecaman warga atas penolakan ini, pemakaman Oaklin Springs Cemetery langsung mengganti aturannya pada Kamis kemarin.
 
Dikutip dari laman BBC pada Jumat, 29 Januari 2021, polisi yang jasadnya ditolak Oaklin adalah Darrell Semien. Ia adalah seorang deputi sheriff di Oberlin, kota yang berjarak sekitar 320 kilometer dari New Orleans. Semien meninggal akibat kanker pekan kemarin.

Merespons kasus ini, presiden dewan pemakaman H Creig Vizena mengaku tidak mengetahui kebijakan "mengerikan" dan "bodoh" tersebut.
 
Ia menyarankan agar semua pemakaman di Louisiana melakukan pemeriksaan internal untuk mengetahui ada tidaknya aturan rasis seputar penguburan kulit hitam dan putih.
 
Baca:  Lagu yang Menyuarakan Isu Rasial
 
"Staf yang telah menolak penguburan Semien telah dibebastugaskan," ujar Vizena. Insiden penolakan ini terjadi sekitar 50 tahun usai diloloskannya undang-undang US Civil Rights Act.
 
UU tersebut, yang disahkan pada 1964, melarang diskriminasi dan juga Jim Crow Laws. Jim Crow Laws adalah aturan yang mendukung kebijakan-kebijakan rasis di sebagian besar negara bagian AS di wilayah selatan.
 
Semien mengabdi di kepolisian selama 15 tahun. Ia merupakan seorang orangtua angkat, yang telah mengangkat 72 anak dalam 16 tahun terakhir.
 
Karla Semien, istri dar Darrell Semien, mengecam keras penolakan tersebut. Baginya, penolakan ini terasa seperti pukulan telak yang begitu menyakitkan.
 
"(Penolakan) ini begitu menyakitkan. Kami tidak dapat menguburkan hanya karena dia berkulit hitam," tutur Karla Semien.
 
Keluarga Semien telah menolak tawaran Vizena untuk penguburan di salah satu plot ekseklusif. Karla mengaku akan menguburkan suaminya di tempat lain yang jauh dari rumah.
 
Saat menghubungi pihak pemakaman lain, Karla mengatakan bahwa pertanyaan pertama yang ia sampaikan adalah: "Apakah orang kulit hitam boleh dikuburkan di pemakaman Anda?"
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan