Salah satu sudut area hutan yang terbakar dalam kebakaran hutan di pegunungan Geraneia, Yunani pada 22 Mei 2021. (Yorgos KONTARINIS / Eurokinissi / AFP)
Salah satu sudut area hutan yang terbakar dalam kebakaran hutan di pegunungan Geraneia, Yunani pada 22 Mei 2021. (Yorgos KONTARINIS / Eurokinissi / AFP)

Cuaca Membaik, Kebakaran Hutan Yunani Mulai Bisa Dikendalikan

Marcheilla Ariesta • 23 Mei 2021 14:00
Athena: Ratusan petugas pemadam Yunani dikerahkan untuk melawan kebakaran hutan di dekat ibu kota Athena. Di hari ketiga kebakaran terjadi, mereka berhasil mengendalikan bagian depan kebakaran saat cuaca mulai membaik.
 
"Kebakaran di pegunungan Geraneia merupakan salah satu yang terbesar dalam 20 hingga 30 tahun terakhir, dan terjadi di awal musim panas," kata Kepala Pemadam Kebakaran Stefanos Kolokouris, dilansir dari AFP, Minggu, 23 Mei 2021.
 
Lebih dari 270 petugas pemadam kebakaran, didukung 16 pesawat Angkatan Udara tengah berjuang memerangi kobaran api. Tidak ada korban luka yang dilaporkan, namun sejumlah rumah rusak bahkan hancur.

"Warga di belasan desa dekat lokasi kebakaran telah dievakuasi," kata dinas pemadam kebakaran.
 
Kondisi cuaca yang lebih baik memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikan bagian depan kobaran api. "Tapi masih ada beberapa api aktif dan tersebar," kata Kolokouris.
 
Kobaran api mulai terlihat pada Rabu malam di dekat desa Schinos, dekat resor Loutraki di Teluk Korintus. Diduga ada seseorang yang membakar tumbuh-tumbuhan di kebun zaitun.
 
Asap dari api yang berkobar bahkan mencapai Athena. Tak hanya itu, abu juga menutupi ibu kota Yunani itu.
 
Kebakaran hutan ini merupakan yang pertama di musim panas 2021. Yunani menghadapi kebakaran hutan yang hebat setiap musim panas, yang disebabkan cuaca kering, angin kencang, dan suhu yang seringkali melonjak di atas 30 derajat Celcius.
 
Pada 2018, 102 orang tewas di resor pesisir Mati, dekat Athena, dalam bencana kebakaran terparah di Yunani.
 
Baca:  Kebakaran Hutan Yunani Dikhawatirkan Jadi Bencana Ekologi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan