Adalah hal yang mungkin paling banyak menjadi daftar keinginan banyak orang saat ini: kembali ke keadaan sebelum virus korona mengubah tatanan hidup. Setelah menghabiskan satu setengah tahun menyesuaikan diri dengan 'kenormalan baru' dan 'kelelahan pandemi', banyak yang merindukan hari ketika kita akhirnya dapat mengesampingkan pembatasan covid-19.
Harapan ada di cakrawala, dalam beberapa minggu terakhir, beberapa negara telah memberi kita gambaran sekilas tentang seperti apa hidup tanpa masker, jarak sosial, dan penguncian dapat terlihat lagi.
Ya, ada beberapa kemunduran di jalan bahagia itu: Israel baru-baru ini mewajibkan kembali mandat mengenakan masker setelah menjadi salah satu negara pertama yang mencabut pembatasan tersebut.
Namun, negara-negara lain juga membuat langkah ke arah yang benar. Berikut adalah kumpulan tempat-tempat yang lambat kembali ke kehidupan pra-pandemi dengan menjadi bebas masker, seperti dirangkum dari Khaleej Times, Rabu 30 Juni 2021:
1. Amerika Serikat (AS)
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 13 Mei mengumumkan mencabut persyaratan mengenakan masker bagi orang yang divaksinasi penuh terhadap covid-19."Siapa pun yang divaksinasi lengkap dapat berpartisipasi dalam kegiatan di dalam dan di luar ruangan, besar atau kecil, tanpa mengenakan masker atau menjaga jarak," kata Direktur CDC Rochelle Walensky.
2. Denmark
Pada 14 Juni, Pemerintah Denmark mengumumkan bahwa masker wajah tidak lagi diperlukan kecuali saat menggunakan transportasi umum.Langkah itu dilakukan di bawah kesepakatan untuk melonggarkan aturan penguncian, yang juga akan membuat negara itu bekerja untuk sepenuhnya menghapus persyaratan untuk memakai masker wajah mulai 1 September.
3. Prancis
Warga di ibu kota Prancis dengan gembira membuang masker mereka pada 17 Juni setelah pemerintah mengumumkan tindakan pencegahan terhadap pandemi covid-19 tidak lagi wajib dilakukan di luar ruangan.Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengumumkan bahwa wajib memakai masker di luar ruangan akan dihapuskan. Ketentuan ini mengutip saran dari para ahli kesehatan masyarakat dan pengurangan jumlah orang di rumah sakit yang terinfeksi virus korona.
Namun, masker tetap harus dipakai di sebagian besar tempat kerja, di toko-toko, di transportasi umum, dan di ruang terbuka tempat banyak orang berkumpul, seperti di stadion.
4. Yunani
Yunani mengakhiri persyaratan untuk memakai masker wajah di luar ruangan pada 24 Juni, sementara juga melonggarkan pembatasan lain yang diberlakukan untuk mengekang pandemi covid-19.Dengan infeksi yang semakin berkurang, pihak berwenang mengatakan mengenakan masker wajah akan tetap wajib di ruang dalam ruangan, tetapi tidak di luar ruangan. Kecuali di tempat-tempat yang padat.
5. Islandia
Pada 26 Juni, tidak ada pembatasan untuk mengatasi covid-19 yang berlaku di Islandia, kata situs web resmi negara itu untuk informasi tentang pandemi. Masker tidak lagi wajib dan begitu juga jarak sosial. Batasan jumlah orang yang diperbolehkan berkumpul juga telah dicabut.Negara Atlantik Utara itu telah memerangi wabah covid-19 dengan cukup baik melalui sistem pengujian dan penelusuran yang ketat. Mereka juga menerapkan tindakan penguncian beberapa kali dalam setahun terakhir untuk mengekang lonjakan infeksi.
“Kami memulihkan masyarakat yang biasa kami tinggali dan yang telah kami rindukan,” kata Menteri Kesehatan Svandís Svavarsdóttir pada Jumat.
6. Spanyol
Mulai 26 Juni, orang Spanyol diizinkan untuk membuang masker wajah mereka sesuai aturan baru yang mengizinkan orang untuk keluar rumah tanpa masker, asalkan jarak 1,5 meter dapat diamati.Namun, wajib untuk membawa masker wajah setiap saat sehingga dapat dipakai dalam situasi di mana jarak sosial tidak dapat dipertahankan.
7. Italia
Seluruh Italia bebas masker pada 28 Juni, menandai tonggak dramatis bagi negara Eropa pertama yang terkena pandemi pada Februari tahun lalu."Ini hasil yang menggembirakan, tetapi kehati-hatian dan kehati-hatian masih diperlukan, terutama karena varian baru," kata Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza, setelah menandatangani ketentuan itu pada Sabtu.
"Pertempuran belum dimenangkan,” tegas Speranza.
8. Korea Selatan
Mereka yang divaksinasi dengan setidaknya satu suntikan covid-19 di Korea Selatan akan dapat menyimpan masker mereka di luar ruangan mulai Juli.Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Kim Boo-kyum juga mengatakan semua tindakan karantina akan disesuaikan setelah lebih dari 70 persen penduduk menerima dosis pertama mereka.
Bagaimana dengan Indonesia? Dengan catatan kasus covid-19 harian mencapai rata-rata 20 ribu, selama tiga hari terakhir, pemerintah segera menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro darurat. Pembatasan semakin diperketat guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
PPKM mikro sendiri memiliki tingkatan. Setiap tahap PPKM mikro dapat diterapkan jika kriterianya telah terpenuhi.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, pemerintah menerapkan PPKM mikro darurat mulai Jumat, 2 Juli hingga 20 Juli 2021. Penerapan PPKM mikro darurat berlaku di seluruh daerah di Indonesia.
Aturan operasional seluruh sektor dan kegiatan masyarakat dibuat jauh lebih ketat. Misalnya, perkantoran yang wajib memberlakukan 70 persen pegawai kerja dari rumah dan berlakunya jam malam.
Terkait kondisi ini, Indonesia masih jauh untuk menikmati kemewahan yang dimiliki delapan negara di atas. Seluruh lapisan harus bekerja sama dan berupaya agar protokol kesehatan dipatuhi demi turunnya angka infeksi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
