“Kami telah melakukan diskusi itu dalam aliansi berkali-kali sebelumnya. Saya pikir kami selalu menemukan solusi yang masuk akal, dan kami akan menemukannya kali ini juga,” katanya kepada wartawan di Berlin.
“Keanggotaan Swedia dan Finlandia sangat penting bagi seluruh aliansi, dan pada akhirnya juga bagi Turki,” kata Rinkevics.
Step Vaessen dari Al Jazeera, melaporkan dari Berlin, mengatakan aplikasi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO diharapkan dalam beberapa hari mendatang.
“Ini adalah momen bersejarah yang besar bagi kedua negara yang telah netral untuk waktu yang lama,” sebut Vaessen, seraya menambahkan bahwa tindakan Rusia di Ukraina telah “mendorong mereka ke arah NATO”.
Semua 30 anggota NATO harus menyetujui aplikasi mereka dan proses penerimaan kemungkinan akan memakan waktu beberapa bulan, kata Vaessen, menjelaskan bahwa selama "yang disebut periode abu-abu", antara aplikasi dan keanggotaan, yang paling memprihatinkan bagi kedua negara. “Selama periode ini, Swedia dan Finlandia tidak akan memiliki perlindungan pertahanan kolektif dari Pasal 5 NATO, yang menetapkan bahwa serangan terhadap satu, adalah serangan terhadap semua,” ucapnya.