Menurut keterangan tertulis Gazprom, dikutip dari Anadolu Agency, Finlandia harus membayar penyaluran gas alam dengan mata uang ruble sejak April.
Gazprom mengatakan penyaluran gas alam ke Gasun dan Finlandia telah dihentikan sepenuhnya pada Sabtu ini karena tidak ada pembayaran yang diterima.
Sekitar 70 persen konsumsi gas alam Finlandia dipenuhi Gazprom tahun lalu.
Jumat kemarin, Gasum mengatakan bahwa penyaluran gas alam dari Rusia akan terhenti. Namun pihaknya mengatakan bahwa situasi semacam ini sudah dipersiapkan sebelumnya.
Perusahaan energi lainnya di Rusia, RAO, juga telah berhenti mengekspor aliran listrik ke Finlandia atas alasan yang sama pekan kemarin.
Masalah seputar pengiriman dan pembayaran dengan mata uang ruble merupakan imbas dari invasi Rusia ke Ukraina. Banyak negara Eropa menjatuhkan sanksi kepada Rusia, dan Moskow membalasnya dengan mewajibkan pembayaran pasokan energi dengan mata uang ruble.
Baca: Perusahaan Rusia Tangguhkan Pengiriman Listrik ke Finlandia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News