Dikutip dari RT, data awal Pusat Seismologi Mediterania Eropa (ESMC) mencatat kekuatan gempa berada di angka magnitudo 6,4, dengan episentrum berjarak 132 km dari Nicosia, ibu kota Siprus.
Guncangan tersebut terasa tidak hanya di Siprus, tapi juga Turki, Lebanon, Mesir, Yunani, Israel dan beberapa negara lainnya.
Media The Jerusalem Post melaporkan bahwa kepolisian Israel telah menerima "puluhan panggilan telepon" dari warga terkait guncangan gempa.
Sejauh ini, gempa terbaru di Mediterania tidak memicu peringatan gelombang tsunami.
Maret lalu, gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo melanda Yunani, salah satu negara tetangga Siprus. Guncangan hebat itu menyebabkan warga di Larissa panik dan berhamburan keluar rumah.
EMSC melaporkan pusat gempa berada 20 km di selatan Elassona, sebuah kota yang berjarak 400 kilometer dari ibu kota Athena. Gempa yang terjadi di kedalaman 10 km.
Pada Mei 2020, dua gempa bumi mengguncang Israel dalam hitungan jam. Disebutkan bahwa episentrum gempa berlokasi di Laut Mediterania, di wilayah barat dari Lebanon. Menurut para pakar seismik, Israel mengalami gempa besar kira-kira 100 tahun sekali, dan guncangan besar terakhir di negara tersebut terjadi pada 11 Juli 1927.
Baca: Dua Gempa Bumi Guncang Israel dalam Hitungan Jam
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News