Dilansir dari media CNN, Selasa, 11 Januari 2022, nama Lars Findsen disampaikan ke publik usai sebuah pengadilan di Copenhagen mencabut sebuah perintah yang menghalangi pengungkapan identitasnya.
Lars Findsen ditahan pada 9 Desember. Badan Keamanan dan Intelijen Denmark (PET) mengatakan bahwa penahanan ini adalah hasil dari "investasi panjang mengenai adanya sebuah kebocoran informasi rahasia" di internal badan intelijen.
Saat penahanan Lars Findsen, empat orang lainnya yang juga ditahan adalah karyawan aktif dan mantan pegawai PET, serta staf Badan Intelijen Pertahanan Denmark (DDIS). Lars Findsen merupakan kepala DDIS sejak 2015.
Sebelum itu, ia menjabat kepala Badan Intelijen Polisi Denmark dan pemimpin Kementerian Pertahanan Denmark.
Hanya ada sedikit detail yang diketahui dari kasus ini, termasuk apa sebenarnya informasi rahasia yang diduga telah dibocorkan Lars Findsen. Proses persidangannya digelar tertutup tanpa adanya sorot media.
PET mengatakan empat orang yang telah ditahan dikenai dakwaan 109(1), dengan ancaman vonis maksimal 12 tahun penjara.
Pengacara Lars Findsen, Lars Kjeldsen, mengatakan kepada CNN bahwa kliennya "membantah semua dakwaan" yang dilayangkan kepadanya. "Persidangan tertutup selanjutnya dijadwalkan berlangsung dalam kurun waktu sebulan ke depan," tutur Kjeldsen.
Ia juga mengattakan kepada CNN bahwa berdasarkan permintaan sang klien, Pengadilan Kota Copenhagen mencabut perintah kerahasiaan identitas. Lewat pencabutan itu, nama Lars Findsen boleh diungkapkan ke publik.
Baca: Pisahkan Pasangan Pencari Suaka, Eks Menteri Denmark Divonis Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id