Rudal Israel yang diluncurkan dari sistem pertahanan Iron Dome. Foto: AFP
Rudal Israel yang diluncurkan dari sistem pertahanan Iron Dome. Foto: AFP

Bantu Israel, AS Kirim Amunisi Tambahan dan Kapal Perang Serta Jet Tempur

Fajar Nugraha • 09 Oktober 2023 06:17
Washington: Pentagon atau Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengirimkan amunisi tambahan ke Israel. Mereka juga akan memindahkan lebih banyak kapal perang Angkatan Laut dan pesawat tempur lebih dekat ke wilayah tersebut, untuk membantu perang Israel melawan Hamas.
 
Pentagon pada Minggu 8 Oktober mengumumkan pihaknya mengirimkan amunisi tambahan ke Israel dan memindahkan lebih banyak kapal perang Angkatan Laut. Ini termasuk sebuah kapal induk, dan pesawat tempur lebih dekat ke Israel untuk menunjukkan dukungan, sehari setelah serangan mendadak besar oleh pejuang Palestina.
 
Baca: 313 Warga Palestina dan 350 Israel Tewas dalam Perang, Ribuan Terluka.

 
Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III mengatakan, dia telah memerintahkan kapal induk Gerald R. Ford dan lima kapal penjelajah dan kapal perusak berpeluru kendali, yang sudah berada di Laut Mediterania, ke bagian timur laut, dekat Israel. Para pejabat mengatakan, kapal-kapal tersebut sedang dalam perjalanan tetapi memerlukan waktu beberapa hari untuk tiba di posisinya.

“AS meningkatkan jumlah jet tempur dan pesawat serang F-35, F-15E, F-16, dan A-10 Angkatan Udara di wilayah tersebut untuk meningkatkan upaya pencegahan regional,” ujar Menhan Lloyd, seperti dikutip Middle East Eye, Senin 9 Oktober 2023.
 
“Bantuan tersebut menggarisbawahi dukungan kuat Amerika Serikat terhadap Pasukan Pertahanan Israel dan rakyat Israel,” kata Austin dalam sebuah pernyataan.
 
“Pemerintahan Biden akan memasok peralatan dan sumber daya tambahan kepada angkatan bersenjata Israel, termasuk amunisi. Paket bantuan keamanan tambahan pertama akan mulai dikirim pada hari Minggu dan tiba di Israel dalam hari-hari mendatang,” imbuh Mehan Lloyd.
 
Para pejabat Pentagon mengatakan pengerahan pasukan tambahan dimaksudkan untuk mencegah negara lain atau kelompok militan bergabung dan meningkatkan konflik, dan untuk memiliki cukup kapal, pesawat tempur, dan persenjataan lainnya untuk melindungi kepentingan Amerika dan Amerika di wilayah tersebut.
 
Para pejabat Amerika mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka juga sedang menyusun rencana untuk mengevakuasi ribuan warga Amerika dari Israel jika diperlukan dalam apa yang disebut “evakuasi non-tempur.”
 
Para pejabat Pentagon menekankan bahwa belum ada keputusan yang diambil, namun para pejabat sedang mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk opsi yang melibatkan penempatan beberapa orang Amerika di kapal Angkatan Laut agar mereka bisa selamat.
 
Hamas mengatakan bahwa rencana Amerika Serikat untuk memberikan peningkatan bantuan militer kepada Israel sama dengan “agresi” terhadap warga Palestina, setelah Washington memerintahkan kapal angkatan laut dan pesawat tempur lebih dekat ke Israel.
 
“Pengumuman bahwa AS akan menyediakan kapal induk untuk mendukung pendudukan (Israel) adalah partisipasi nyata dalam agresi terhadap rakyat kami,” pungkas Hamas dalam pernyataannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan