Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny meninggal di penjara. (AFP)
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny meninggal di penjara. (AFP)

Ibu Alexey Navalny Klaim Rusia Minta Jenazah Anaknya Dikubur Rahasia

Marcheilla Ariesta • 23 Februari 2024 12:13
Moskow: Ibu dari Alexei Navalny, pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan pihak berwenang Rusia mendesaknya untuk menguburkan jenazah pemimpin oposisi tersebut secara “rahasia”.
 
Berbicara dalam pesan video yang diunggah di YouTube pada Kamis, Lyudmila Navalnaya mengatakan pihak berwenang Rusia telah mengizinkannya melihat jenazah putranya di kamar mayat.
 
Dia mengatakan para penyelidik “memeras” dia atas pemakaman pengkritik Kremlin, yang meninggal dalam tahanan minggu lalu, dan mencoba memaksanya untuk mengadakan upacara pemakaman pribadi tanpa pelayat.

“Mereka ingin ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tanpa pamitan. Mereka ingin membawa saya ke tepi kuburan, ke kuburan baru dan berkata: ‘Di sinilah putramu terbaring.’ Saya tidak setuju dengan hal ini,” katanya, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 23 Februari 2024.
 
Belum ada komentar langsung dari pihak berwenang Rusia.
 
Navalnaya mengatakan dia telah dibawa ke kamar mayat dan diperlihatkan jenazah Navalny pada Rabu malam. Pada Selasa, dia mengajukan banding kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. 
 
“Biarkan saya akhirnya melihat putra saya,” katanya, mendesak pihak berwenang untuk melepaskan jenazahnya agar dia bisa menguburkannya.
 
Tim Navalny mengatakan dalam sertifikat kematian yang juga dilihat Navalnaya pada Rabu, disebutkan bahwa dia meninggal karena sebab alamiah.
 
Navalny, politisi oposisi paling terkenal di Rusia, meninggal mendadak di koloni hukuman Arktik pada Jumat lalu pada usia 47 tahun. Para pembantu dan keluarganya menuduh Kremlin membunuhnya, namun tuduhan tersebut dibantah oleh Rusia.
 
“Para penyelidik mengklaim bahwa mereka mengetahui penyebab kematiannya,” kata Navalnaya, berpakaian hitam dan berbicara dengan suara tenang di video. “Mereka sudah menyiapkan semua dokumen medis dan hukum, yang saya lihat, dan saya menandatangani sertifikat kematian medis.
 
“Menurut hukum, mereka seharusnya segera memberikan jenazah Alexei kepada saya, tapi sampai sekarang mereka belum melakukannya. Sebaliknya, mereka memeras saya, memberi saya syarat di mana, kapan, dan bagaimana Alexei harus dikuburkan. Ini ilegal,” tuturnya.
 
“Saya merekam video ini karena mereka mulai mengancam saya. Menatap mata saya, mereka mengatakan bahwa jika saya tidak setuju dengan pemakaman rahasia, mereka akan melakukan sesuatu terhadap jenazah anak saya,” imbuhnya.
 
Ia menegaskan hanya ingin semuanya dilakukan sesuai hukum. "Saya meminta agar jenazah anak saya segera dikembalikan kepada saya," pungkasnya.
 
Baca juga: Ibu Alexei Navalny Minta Putin Kembalikan Jenazah Anaknya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan