Jurnalis Wall Street Journal ditahan di Rusia. (AFP)
Jurnalis Wall Street Journal ditahan di Rusia. (AFP)

Diduga Mata-mata, Rusia Tangkap Jurnalis AS

Marcheilla Ariesta • 30 Maret 2023 18:16
Moskow: Seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) yang bekerja untuk Wall Street Journal telah ditangkap di Rusia atas tuduhan menjadi mata-mata Washington. Hal ini disampaikan Dinas Keamanan FSB Rusia pada Kamis, 30 Maret 2023.
 
Pengumuman tersebut menandai eskalasi serius dalam upaya Kremlin untuk membungkam kritik yang dirasakan, tindakan keras yang mendapat momentum setelah operasi militer Rusia di Ukraina tahun lalu.
 
"Kami telah menghentikan kegiatan ilegal warga negara AS Evan Geshkovich. Ia dicurigai melakukan kegiatan mata-mata untuk kepentingan pemerintah Amerika," kata FSB, dilansir dari AFP.

Pernyataan mereka menegaskan bahwa Geshkovich (31) bekerja dengan akreditasi pers yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Rusia.
 
Namun, pernyataan itu mengatakan dia telah ditahan karena mengumpulkan informasi 'tentang sebuah perusahaan di kompleks industri militer Rusia'.
 
"Orang asing itu ditahan di Yekaterinburg saat berusaha mendapatkan informasi rahasia," kata FSB. Yekaterinburg merupakan sebuah kota di Rusia tengah.
 
Sebelum bergabung dengan The Wall Street Journal, Gershkovich bekerja untuk AFP di Moskow. Ia merupakan pembicara bahasa Rusia yang fasih.
 
Baca juga: AS Setop Berbagi Data Senjata Nuklir dengan Rusia
 
Keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat dari Rusia ketika dia masih kecil.
 
"Masalahnya adalah fakta bahwa cara FSB menafsirkan spionase hari ini berarti bahwa siapa pun yang hanya tertarik pada urusan militer dapat dipenjara karena 20 tahun," kata analis politik Rusia Tatiana Stanovaya di media sosial menanggapi penahanan tersebut.
 
Beberapa warga AS saat ini ditahan di Rusia dan baik Washington maupun Moskow menuduh yang lain melakukan penangkapan bermotivasi politik.
 
FSB pada Januari membuka kasus pidana terhadap seorang warga negara AS yang diduga melakukan spionase tetapi tidak menyebutkan nama individu tersebut.
 
Paul Whelan, mantan Marinir AS, ditangkap di Rusia pada 2018 dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara atas tuduhan spionase. Dia ditahan di koloni hukuman di selatan Moskow.
 
AS mengatakan, dia adalah warga negara biasa yang mengunjungi Moskow untuk urusan pribadi dan menuntut pembebasannya. Sementara itu, ada beberapa pertukaran tahanan antara Moskow dan Washington selama setahun terakhir.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan