Rusia menegur Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait pernyataannya mengenai mengalahkan Moskow. (AFP)
Rusia menegur Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait pernyataannya mengenai mengalahkan Moskow. (AFP)

Macron Ingin Rusia Kalah Tapi Tidak Hancur, Kremlin: Diplomasi Ganda

Marcheilla Ariesta • 19 Februari 2023 21:27
Moskow: Rusia memarahi Presiden Prancis Emmanuel Macron atas pernyataannya mengenai kekalahan Moskow. Mereka menuding Macron melakukan diplomasi ganda dengan Kremlin.
 
"Mengenai 'tidak pernah', Prancis tidak memulai dengan Macron dan jenazah Napoleon, yang mendapat penghormatan level negara, berada di pusat Kota Paris. Prancis dan Rusia harus paham," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari AFP, Minggu, 19 Februari 2023.
 
"Secara umum, Macron tidak bernilai," sambungnya.

Ia menambahkan, pernyataan Macron menunjukkan Barat telah terlibat dalam diskusi mengenai perubahan rezim di Rusia. Sementara itu, Macron berulang kali meminta pertemuan dengan para pemimpin Rusia.
 
Sebelumnya, Macron menuturkan, Rusia harus dikalahkan dalam perang di Ukraina. Namun, mereka tidak ingin menghancurkan Negeri Beruang Merah itu.
 
Berbicara kepada media Prancis, Macron mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan dukungan militer untuk Kyiv dan mengatakan dia siap untuk perang yang berlarut-larut.
 
"Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina bisa mempertahankan posisinya," katanya.
 
"Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus mengincar kekalahan total Rusia, menyerang Rusia di tanahnya sendiri," ujar Macron kepada surat kabar Le Journal du Dimanche.
 
Baca juga: Dubes Rusia: Kami Menyayangkan Ukraina Jadi Korban Dominasi Barat
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan