Secara terpisah kepada Putin dan Zelensky, Erdogan menegaskan bahwa Turki siap menawarkan bantuan apa pun agar Rusia-Ukraina bisa bergerak menuju gencatan senjata dan pembicaraan damai, lapor kantor berita Xinhua, mengutip pernyataan dari kantor kepresidenan Turki.
Dalam percakapan teleponnya dengan Putin, Erdogan mengungkapkan keinginan Turki untuk memperpanjang kesepakatan biji-bijian yang dicapai di Istanbul. Ia menambahkan bahwa Ankara siap memfasilitasi ini dengan segala cara yang memungkinkan.
Mengutip dari laman Gulf Today, Erdogan juga membahas situasi terbaru di Ukraina dengan Putin dan Zelensky. Ia berterima kasih kepada kedua pemimpin atas solidaritas Rusia dan Ukraina dalam menanggapi gempa bumi dahsyat yang melanda Turki selatan di awal Februari.
Pada 22 Juli 2022, Rusia dan Ukraina secara terpisah menandatangani kesepakatan di Istanbul dengan Turki dan PBB tentang ekspor biji-bijian dan pupuk. Perjanjian ini dibuat untuk memastikan kelancaran pasokan ke pasar global di tengah perang Rusia-Ukraina.
Kesepakatan itu, yang akan berakhir pada 19 November 2022, diperpanjang lagi selama 120 hari.
Baca juga: Putin Indikasikan Kesiapan Perang Nuklir di Ukraina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News