Ilustrasi imigran di Eropa./AFP
Ilustrasi imigran di Eropa./AFP

Pura-pura Melahirkan di Atas Pesawat, Imigran Gelap Ditahan di Spanyol

Marcheilla Ariesta • 08 Desember 2022 15:39
Barcelona: Polisi Spanyol masih mencari 12 penumpang yang melarikan diri dari pesawat mereka, usai melakukan pendaratan darurat di bandara Barcelona. Polisi menduga, mereka menunjukkan insiden medis palsu yang membuat pesawat mendarat darurat.
 
Mereka adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari 28 orang dalam penerbangan Pegasus Airlines dari Casablanca ke Istanbul, setelah melakukan pendaratan subuh di bandara El Prat Barcelona.
 
Polisi awalnya mencari 14 penumpang, tetapi kemudian mengumumkan bahwa mereka telah melakukan dua penangkapan. Ini adalah insiden kedua dalam waktu lebih dari setahun.

"Pukul 04.30 (waktu setempat, pesawat meminta pendaratan darurat karena air ketuban seorang penumpang perempuan diduga pecah," kata seorang sumber di Catalonia, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Baca juga: Spanyol Diteror 3 Bom Surat, yang Pertama Lukai Staf Kedutaan Ukraina di Madrid
 
Pesawat itu dihadang oleh ambulans dan tiga patroli polisi begitu mendarat darurat. "Namun, saat mereka menurunkan perempuan hamil itu, sekelompok orang berjumlah 28 meninggalkan pesawat dan mencoba melarikan diri," sambung sumber tersebut.
 
Polisi berhasil menahan 14 dari mereka, termasuk perempuan hamil tersebut. Namun, lima orang diantaranya kembali ke pesawat atas permintaan mereka sendiri.
 
"Perempuan itu dibawa ke rumah sakit Sant Joan de Deu untuk pemeriksaan, tapi tidak ditemukan tanda-tanda dia melahirkan, sehingga ia dipulangkan dan ditangkap karena mengganggu ketertiban umum dengan mengklaim ia telah melahirkan," ungkap sumber tersebut.
 
Sementara itu pihak berwenang memproses calon migran lainnya untuk memastikan mereka kembali ke Maroko.
 
Insiden sebelumnya terjadi pada 5 November 2021, melibatkan penerbangan dari Maroko ke Turki. Pesawat lain yang terbang dari Casablanca ke Istanbul terpaksa melakukan pendaratan darurat di Mallorca setelah salah satu penumpang tampak tidak sehat.
 
Setelah penumpang turun dari pesawat bersama seorang pendamping, 21 orang lainnya melarikan diri. 
 
Penumpang, yang tampaknya mengalami koma diabetes, dibawa ke rumah sakit tetapi ternyata baik-baik saja. Dia kemudian ditangkap, sementara rekannya melarikan diri.
 
Polisi menangkap 12 orang, termasuk seorang penumpang yang membuat keributan di pesawat, sementara 12 orang lainnya berhasil melarikan diri, memicu perburuan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan