Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan bahwa Fiona memiliki kecepatan putaran angin sekitar 205 kilometer per jam, dan "diperkirakan dapat menjadi siklon berkekuatan badai dahsyat" saat mendarat di Kanada pada Sabtu ini, 24 September 2022.
"Ini akan menjadi salah satu, atau bahkan siklon tropis terkuat, yang melanda sebagian negara kita," kata Ian Hubbard, ahli meteorologi dari Pusat Badai Kanada di Dartmouth, Nova Scotia.
"Sudah pasti badai ini akan menjadi yang paling kuat dan buruk dari yang pernah saya lihat sebelumnya," sambung dia, dikutip dari laman TRT World.
Otoritas Nova Scotia telah mengeluarkan peringatan darurat via telepon, dengan mengatakan bahwa pemadaman listrik mungkin terjadi dan warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dengan pasokan makanan untuk setidaknya 72 jam ke depan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut Badai Fiona sebagai sebuah badai buruk, yang dapat "memicu imbas signifikan di seantero negeri."
Di Halifax, ibu kota Nova Scotia, toko-toko kehabisan pasokan tabung gas yang ludes dibeli warga sebagai persiapan menghadapi badai.
"Semoga badai itu akan melambat saat menyentuh perairan dingin, tapi sejauh ini seperti belum akan terjadi," tutur Dave Buis, seorang warga dari Northern Yacht Club di North Sydney, Nova Scotia.
Selama ini Kanada dikenal sebagai negara yang jarang dilanda badai. Ini dikarenakan di saat badai menyentuh perairan dingin, mereka kehilangan sumber energi level kekuatannya menurun. Namun siklon semacam itu masih tetap dapat mengancam kehidupan warga.
Baca: Habis 'Ngamuk' di Puerto Rico, Badai Fiona Terjang Republik Dominika
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id