"Badai itu menguat menjadi badai Kategori Dua pada Senin malam," kata Pusat Badai Nasional (NHC) Amerika Serikat, dilansir dari France 24, Selasa, 20 September 2022.
NHC memperkirakan hujan yang dibawa Badai Fiona akan terus mengguyur kawasan Karibia, dan kemungkinan juga dapat memicu gelombang banjir terbaru di Puerto Rico dan Republik Dominika.
"Beberapa jalan tergenang banjir, atau terputus aksesnya oleh deretan pohon dan tiang listrik yang tumbang di sekitar resor Punta Cana di Republik Dominika. Di sana, aliran listrik juga padam," lapor wartawan AFP.
Presiden Republik Dominika Luis Abinader menyatakan tiga provinsi di wilayah timur, yaitu La Altagracia, El Seibo dan Hato Mayor, sebagai zona bencana. Rekaman dari media lokal menunjukkan penduduk kota Higuey berjalan di tengah banjir, mencoba menyelamatkan barang-barang pribadi mereka.
Dengan 18 dari 32 provinsi di Dominika berada dalam siaga merah, hampir 800 warga telah berlindung di tempat penampungan. Fiona merupakan badai Atlantik besar pertama musim ini.
Setelah melewati area dekat Turks dan Caicos pada Senin malam atau Selasa pagi, Badai Fiona diperkirakan bergerak ke utara pada akhir pekan ini. Di Puerto Rico, di mana hujan masih turun, Gubernur Pedro Pierluisi mengatakan badai telah menyebabkan kerusakan besar sejak hari Minggu.
Seorang pria tewas tersetrum akibat Badai Fiona. Ia tersengat listrik saat menyalakan generator usai terjadinya pemadaman listrik.
Baca: Badai Fiona Terjang Puerto Rico, Picu Banjir dan Longsor
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News