"Sekjen saat terpukul atas hilangnya nyawa akibat ledakan di sebuah tambang batu bara di Amasra, Turki," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan resmi.
"Beliau menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan juga untuk Pemerintah serta masyarakat Republik Turki," sambungnya, dikutip dari laman Anadolu Agency, Minggu, 16 Oktober 2022.
Setidaknya 110 pekerja sedang berada di tambang Amasra saat ledakan terjadi pada Jumat malam.
Menteri Energi Turki Fatih Donmez mengatakan, pemeriksaan awal menunjukkan bahwa ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh firedamp, gas mudah terbakar yang biasa ditemukan di area tambang batu bara.
Sebelumnya, ia mengatakan api masih menyala di area tambang, di mana lebih dari 12 pekerja diyakini masih terperangkap.
"Api di dalam tambang tidak besar, tapi untuk sampai ke sana dengan selamat, api dan gas karbon monoksida harus dihilangkan terlebih dahulu," kata Donmez kepada awak media.
Baca: Korban Tewas Ledakan Tambang Turki Jadi 40 Orang, Belasan Masih Terperangkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News