Hasil pemungutan suara pada 3 November lalu telah disertifikasi masing-masing electoral college dari 50 negara bagian dan District of Columbia. Dari hasil tersebut, Demokrat dinyatakan menang dengan rekor 81,3 juta suara atau 51,3 persen. Sementara Republik mendapatkan 46,8 persen suara.
Pemilu AS tidak ditentukan jumlah suara yang diperoleh secara keseluruhan. Ini justru ditentukan oleh apakah Anda mendapatkan lebih banyak suara di negara bagian yang tepat. Kandidat akan dinyatakan sebagai pemenang jika berhasil mendapat minimal 270 suara elektoral.
Dari hasil Electoral College, Joe Biden mendapat 306 suara elektoral, sementara petahana Donald Trump hanya 232. Dengan hasil tersebut, maka Biden merupakan presiden ke-46 AS.
Pada hari ini, anggota Electoral College bertemu untuk meresmikan hasilnya. Dikutip dari AFP, Biden mengatakan bahwa kekuatan dan ketahanan demokrasi AS merupakan inti dari kemenangannya.
Para anggota Electoral College ini adalah pejabat, aktivis politik, atau tokoh masyarakat sipil. Dengan sertifikasi ini, maka kemenangan Biden akan menjadi lebih resmi.
Baca: Trump Kembali Alami Kekalahan dalam Gugatan Pemilu Presiden
Cara kerja pemilihan Electoral College
Para pemilih memberikan suara mereka untuk presiden dan wakil presiden melalui surat suara. Sebanyak 33 negara bagian dan District of Columbia secara hukum mewajibkan para pemilihnya untuk memilih siapapun yang memenangkan suara populer di negara bagian tersebut.
Namun, 17 negara bagian lainnya tidak 'mengikat' pemilih mereka, yang berarti para pemilih bebas dalam memilih siapapun.
Setelah pemilih memberikan surat suara, suara dihitung dan pemilih menandatangani sertifikat yang menunjukkan hasilnya. Ini nantinya dipasangkan dengan sertifikat dari kantor gubernur yang menunjukkan total suara negara bagian.
Sertifikat ini kemudian dikirim ke Wakil Presiden Mike Pence yang memiliki kapasitas sebagai presiden Senat, lalu ke Kantor Daftar Federal, sekretaris negara bagian masing-masing, dan ketua hakim Pengadilan Distrik Federal tempat para pemilih bertemu.
Setelah itu, Kongres akan secara resmi menghitung suara dalam sesi gabungan yang diadakan di kantor DPR pada 6 Januari mendatang, dengan Pence sebagai ketua. Wapres akan membuka sertifikat dan memberikannya kepada empat 'teller,' dua dari DPR, dan dua lagi dari Senat untuk menghitung suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News