Salah satu yang menjadi sorotan adalah kepala staf Pence, Marc Short. Ia adalah ajudan terdekat Pence, sehingga berdasarkan panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Wapres AS saat ini masuk kategori "kontak dekat."
Namun O'Malley mengatakan bahwa pihaknya sudah "berkonsultasi dengan Unit Medis Gedung Putih, dan Wakil Presiden akan tetap menjalankan jadwalnya sesuai panduan CDC untuk kategori personel esensial."
Panduan CDC mengenai personel esensial menyebutkan bahwa seseorang yang pernah berada dekat individu terinfeksi, harus selalu diawasi dan memakai masker.
Setelah berkampanye sepanjang Sabtu kemarin, Pence terlihat memakai masker saat kembali ke Washington dengan pesawat Air Force Two. Ia memakai masker tak lama usai kabar mengenai tiga ajudannya muncul di media.
Selain Short, ajudan Pence lainnya yang terinfeksi covid-19 adalah Marty Obst. Dikutip dari laman TOI pada Minggu, 25 Oktober 2020, Obst disebut telah terinfeksi covid-19 sejak Rabu kemarin.
Satu ajudan Pence lainnya, yang namanya tidak disebutkan ke publik, disebut New York Times juga telah terjangkit covid-19. O'Malley belum mengonfirmasi kebenaran berita ini.
Pence, yang memimpin Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gedung Putih sejak akhir Februari, sering dihadapkan pada posisi sulit saat dirinya harus menyeimbangkan agenda politik dan penanganan covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 220 ribu warga AS.
Wapres AS sering menyuarakan penggunaan masker dan menjaga jarak sosial (social distancing), namun ia juga terkadang tidak mematuhinya saat menggelar acara kampanye berskala besar.
Baca: Usai Debat, Wapres AS Mike Pence Dites Negatif Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News