Selain 37 orang tewas, bencana ini menyebabkan enam orang lainnya hilang.
Pusat Krisis Belgia, yang mengoordinasikan operasi penyelamatan dan bantuan, meningkatkan jumlah kematian dari sebelumnya 32. Dikatakan ahli polisi sejauh ini telah mengidentifikasi 32 orang yang meninggal.
Di Jerman barat, banjir menewaskan sedikitnya 160 orang. Pusat Krisis Belgia menambahkan bahwa, dari 473 orang dilaporkan hilang, masih belum ada jejak enam.
"Bagi beberapa orang ada kemungkinan tanda kehidupan, tetapi bagi yang lain, sayangnya ada kemungkinan yang sangat kuat bahwa mereka akan menjadi salah satu korban jiwa," kata pusat itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat 23 Juli 2021.
Di Jerman, lebih dari 170 orang tewas dalam banjir minggu lalu, bencana alam terburuk di negara itu dalam lebih dari setengah abad, dan ribuan orang hilang.
Baca: Kemungkinan Tidak ada Lagi Korban Selamat dari Banjir Bandang di Jerman.
Pejabat senior Badan Federal untuk Penanganan Teknik Jerman menuturkan, tim penyelamat tidak mungkin lagi menemukan korban selamat dari banjir bandang yang menyerang wilayah barat negara itu. Banjir telah mengakibatkan 170 orang tewas.
"Kami masih mencari mereka yang hilang saat membersihkan jalan dan memompa air keluar dari ruang bawah tanah," ucap wakil kepala badan tersebut, Sabine Lackner.
Ia menambahkan, kemungkinan korban lainnya yang ditemukan sudah meninggal.
Pemerintah federal memperkirakan bantuan sebesar 200 juta euro (setara Rp3,4 triliun) untuk kebutuhan darurat. Dana tersebut akan diberikan untuk perbaikan bangunan dan infrastruktur lokal yang rusak di 16 negara bagian Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News