Peringatan dari AS itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, yang diikuti dengan kabar mengenai Paus Fransiskus yang menyebut invasi Rusia sebagai agresi yang tak dapat diterima
Kemudian ditambah lagi dengan berita mengenai kasus covid-19 yang melonjak tajam, memaksa Tiongkok menutup pusat bisnis Shenzhen. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. AS Peringatkan Rusia untuk Tidak Gunakan Senjata Kimia di Ukraina
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan menegaskan bahwa Rusia harus membayar "harga mahal" jika berani menggunakan senjata kimia di Ukraina. Pernyataan disampaikan di tengah kekhawatiran adanya senjata kimia yang digunakan dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina.Kepada kantor berita CBS, Minggu, 13 Maret 2022, Sullivan mengatakan bahwa segala bentuk serangan terhadap NATO akan memicu respons penuh dari aliansi. Belakangan, NATO mengkhawatirkan akan adanya penggunaan senjata kimia di Ukraina.
Sullivan menambahkan bahwa AS dan NATO sedang melakukan kontak langsung dengan Rusia untuk memperingatkan mengenai segala bentuk langkah apa pun yang dapat memperburuk situasi.
Apa peringatan yang disampaikan AS ke Rusia? Simak di sini.
2. Paus Fransiskus Sebut Invasi Rusia Agresi yang Tak Dapat Diterima
Paus Fransiskus mengatakan bahwa invasi Rusia terhadap Ukraina merupakan "agresi bersenjata yang tak dapat diterima" di tengah upayanya menyerukan solusi diplomatik untuk mengimplementasikan koridor kemanusiaan dan mengakhiri perang.Dalam pernyataannya, Paus Fransiskus mengekspresikan kengerian atas "tindakan barbar yang menewaskan anak-anak" serta warga sipil tak bersenjata. Ia meminta agar invasi segera dihentikan "sebelum kota-kota (di Ukraina) berubah menjadi pemakaman."
"Atas nama Tuhan, semoga tangisan mereka yang menderita dapat terdengar, dan semoga pengeboman serta serangan berhenti! Semoga ada negosiasi nyata dan cepat, dan semoga koridor kemanusiaan berjalan efektif dan aman," kata Paus Fransiskus, dikutip dari laman UPI, Minggu, 13 Maret 2022.
Seperti apa pandangan Paus Fransiskus terkait perang di Ukraina? Selanjutnya di sini.
3. Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Tiongkok Tutup Pusat Bisnis Shenzhen
Pemerintah Tiongkok merespons lonjakan kasus harian Covid-19 dengan menutup pusat bisnisnya di wilayah selatan, Shenzhen, yang merupakan kota dengan total populasi 17,5 juta jiwa. Selain itu, Tiongkok juga melarang akses menuju Shanghai dengan menghentikan layanan bus.Semua orang di Shenzhen, sebuah pusat keuangan dan teknologi dekat Hong Kong, akan menjalani tes Covid-19 sebanyak tiga putaran usai 60 kasus baru terdeteksi di sana pada Minggu, 13 Maret 2022.
Dikutip dari Irish Examiner, semua tempat usaha kecuali yang menyalurkan makanan, bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya di Shenzhen diperintahkan untuk ditutup atau beroperasi dari rumah.
Seberapa banyak peningkatan kasus covid-19 di Tiongkok? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News