Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP)

Zelensky: Rusia Berusaha Hancurkan Kehidupan Normal Masyarakat Eropa

Willy Haryono • 04 September 2022 19:10
Kiev: Rusia berusaha menghancurkan kehidupan normal masyarakat Eropa, ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. "(Rusia) berusaha menyerang dengan menggunakan kemiskinan dan kekacauan politik, di saat mereka tidak dapat menyerang dengan rudal," ucapnya dalam pidato reguler pada Sabtu malam.
 
Dikutip dari BBC, Minggu, 4 September 2022, pernyataan disampaikan Zelensky beberapa jam usai Rusia mengatakan bahwa jaringan pipa gas utamanya untuk pasar Eropa tidak akan dibuka kembali sesuai rencana.
 
Rusia dituduh menggunakan jaringan pasokan gasnya untuk memeras Eropa di tengah konflik bersenjatanya dengan Ukraina. Moskow berulang kali membantah tudingan tersebut.

Harga energi melonjak sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Minimnya pasokan energi telah mendorong harganya melonjak di pasar global.
 
Ada kekhawatiran banyak keluarga di negara-negara Uni Eropa tidak dapat membiayai mesin pemanas mereka dalam melewati musim dingin tahun ini.
 
Pemerintah di seantero Eropa sedang berusaha mencari jalan keluar dari krisis energi ini.
 
Baca:  Rusia Berpotensi Hentikan Penyaluran Gas, UE Teken Kesepakatan dengan Azerbaijan
 
Jerman, salah satu negara yang terkena dampak terparah gangguan pasokan gas dari Rusia, mengumumkan paket bantuan untuk masyarakat sebesar EUR65 miliar pada Sabtu kemarin.
 
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa Rusia sudah bukan lagi mitra energi yang dapat diandalkan.
 
Ketegangan dengan Rusia telah memaksa negara-negara di Eropa memenuhi sendiri pasokan gas mereka. Eropa secara berkala berusaha melepas ketergantungan pasokan energi dari Rusia, dengan tujuan mengurangi kekuatan finansial Negeri Beruang Merah dalam membiayai invasinya di Ukraina.
 
Perusahaan energi nasional Rusia, Gazprom, mengumumkan pada Sabtu kemarin bahwa jaringan pipa Nord Stream 1 dapat ditutup hingga jangka waktu yang tak ditentukan. Jaringan itu, yang membentang hingga ke Jerman, telah ditutup selama tiga hari. Gazprom menyebut penutupan itu merupakan bagian dari pemeliharaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan