Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Mampu 'Paksa' AS Hanya Pilih Satu Tahanan, Putin Disebut Penuh Perhitungan

Medcom • 12 Desember 2022 12:33
Washington: Anggota kongres Amerika Serikat (AS) Adam Schiff mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin tahu bagaimana cara mengacaukan politik AS. Pernyataannya mengacu pada pertukaran tahanan Brittney Griner dan Viktor Bout yang telah menimbulkan perselisihan antara beberapa tokoh di AS. 
 
Melansir dari Insider, Senin, 12 Desember 2022, pertukaran itu terjadi setelah Rusia menolak permintaan awal dari AS untuk mendapatkan kembali Griner dan juga Paul Whelan, mantan marinir AS yang telah dipenjara di Rusia sejak 2018 atas tuduhan spionase, menurut laporan Insider sebelumnya.
 
Schiff mengatakan bahwa Vladimir Putin membuat langkah penuh perhitungan dengan membuat AS hanya bisa memilih satu tahanan untuk dibawa pulang sebagai ganti Bout, seorang pedagang senjata Rusia yang menjalani hukuman 25 tahun di Negeri Paman Sam.

"Dalam hal Putin, ia berhasil mendapatkan kembali seorang pedagang senjata. Ia juga tahu bahwa ia dapat mengacaukan politik AS dengan menentukan hanya ada satu orang yang bisa dikirim kembali ke Amerika Serikat dan meninggalkan satu lainnya di tahanan Rusia. Ia tahu persis apa yang akan terjadi di Amerika Serikat," kata Schiff di CBS News di Face the Nation, Minggu, 11 Desember 2022.
 
Schiff, seorang politikus Partai Demokrat yang mewakili California, juga menambahkan bahwa pertukaran seperti ini merupakan hal sulit bagi warga AS yang masih tersisa di Rusia, seperti Whelan dan Marc Fogel. 
 
"Saya senang Brittney Griner sudah ada di rumah. Saya pikir setiap kali seorang sandera AS dibebaskan, hal tersebut patut dirayakan," ucap Schiff. 
 
"Tapi kondisi sulit masih dirasakan beberapa warga AS lainnya, yaitu Paul Whelan dan Marc Fogel yang masih ditahan di Rusia. Setiap kali Anda menukar warga AS yang tidak bersalah dengan orang Rusia yang bersalah, hal itu adalah insentif bagi penguasa lalim untuk menangkap orang Amerika dan menggunakannya sebagai alat tawar-menawar," tuturnya.
 
Schiff menambahkan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan tetap berkomitmen membawa pulang Whelan dan Fogel. 
 
"Saya sangat terkesan dengan keluarga Whelan dan Fogel atas rasa syukur mereka bahwa ada satu warga AS yang sudah bebas," ujar Schiff, merujuk pada Griner.
 
"Tapi kita harus terus bekerja keras. Saya tahu Administrasi Biden akan membebaskan yang lainnya," pungkas Schiff. (Mustafidhotul Ummah)
 
Baca:  Dibebaskan, Pebasket Perempuan AS Brittney Griner Ditukar dengan Penjahat Maut Rusia
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan