Menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia dan dikutip voanews, sistem pertahanan udara telah menembak jatuh sembilan rudal ATACMS A.S. di Krimea bersama dengan 57 drone di wilayah Krasnodar Rusia dan tiga drone di wilayah Belgorod.
Pejabat setempat mengatakan enam drone jatuh di wilayah kilang minyak di Slavyansk di wilayah Krasnodar selatan Rusia. Kantor berita Interfax mengatakan kilang tersebut menghentikan pekerjaan setelah serangan dari Ukraina.
Kilang Slavyansk adalah pabrik swasta dengan kapasitas 4 juta metrik ton minyak per tahun, atau sekitar 1 juta barel per hari. Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Kyiv.
Rusia telah melaporkan peningkatan serangan Ukraina di wilayahnya sejak pembukaan front baru di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina awal bulan ini.
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia sedang membuat zona penyangga di sana untuk melindungi diri dari serangan semacam itu, yang menurut Moskow berisiko memicu perang yang lebih luas antara Rusia dan Barat jika Ukraina menggunakan senjata kirim dari Barat.
Baca juga: Presiden Ukraina Ingin Segera Dilengkapi Dua Sistem Pertahanan Rudal Patriot
Rusia mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa pasukannya telah berhasil merebut desa Starytsia di wilayah Kharkiv Ukraina, dan bahwa pasukan Rusia telah mengalahkan unit Ukraina di sepanjang garis depan, termasuk di wilayah Sumy.
Sementara itu, pasukan Ukraina telah menghancurkan seluruh 37 drone penyerang yang diluncurkan Rusia semalam, kata panglima angkatan udara Ukraina hari ini.
"Sebagai akibat dari pertempuran anti-pesawat, seluruh 37 ‘Shahed’ telah ditembak jatuh di wilayah Kyiv, Odesa, Mykolaiv, Sumy, Vinnytsia, Zhytomyr, Cherkasy dan Kherson," kata komandan tersebut.
Gubernur Odesa Oleh Kiper mengatakan melalui aplikasi pesan telegram bahwa 20 drone dihancurkan di wilayah Odesa.
"Gedung administrasi di distrik Odesa rusak akibat tertimpa puing-puing. Di Odesa, puing-puing jatuh ke pekarangan pemukiman warga. Beruntung tidak ada korban jiwa,” tutur Kiper.
Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan oleh otoritas militer dan sipil di wilayah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News