Sebuah video di media sosial X memperlihatkan Dubes Benjamin mengarahkan senjata api ke seorang staf yang wajahnya telah diburamkan.
"Dalam konteks pembunuhan harian di Meksiko di kalangan pengedar narkoba, dia berani bercanda," demikian bunyi sebuah unggahan yang menyertai video klip tersebut, mengutip dari Sky News, Sabtu, 1 Juni 2024.
Jumat kemarin, media Financial Times (FT) melaporkan bahwa Dubes Benjamin telah dicopot dari jabatannya setelah insiden, yang dilaporkan terjadi selama perjalanan resmi ke negara bagian Durango dan Sinaloa di bulan April.
Kedua negara bagian tersebut dikenal memiliki banyak kartel narkoba. Meksiko memiliki sejarah panjang kekerasan kartel, dengan sekitar 30.000 pembunuhan setiap tahun.
"Kami mengetahui insiden ini dan telah mengambil tindakan yang tepat," kata juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris.
"Jika masalah internal muncul, FCDO memiliki proses SDM yang kuat untuk mengatasi hal tersebut," sambungnya.
Halaman LinkedIn Jon Benjamin mengatakan masa jabatannya sebagai duta besar berakhir di bulan Mei, dan biografi yang diunggah di website Pemerintah Inggris mencatat bahwa ia "menjabat sebagai Duta Besar Inggris untuk Meksiko antara tahun 2021 dan 2024."
Menurut website Kantor Luar Negeri Inggris, Benjamin "bergabung dengan Dinas Diplomatik di tahun 1986, dan sebelumnya mewakili pemerintah Inggris di Chile, Ghana, Turki, Indonesia, dan Amerika Serikat, selama kariernya."
Baca juga: Ngeri! Lima Mayat Hangus Ditemukan di Meksiko Terkait Geng Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News