Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)
Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)

AS Pesan Tambahan 200 Juta Vaksin Covid-19

Willy Haryono • 27 Januari 2021 07:34
Washington: Pemerintah Amerika Serikat memesan tambahan 200 juta dosis vaksin virus korona (covid-19). Presiden Joe Biden mengatakan nantinya vaksin yang dimiliki AS cukup untuk memvaksinasi 300 juta warga pada akhir musim panas atau awal musim gugur.
 
Tambahan 100 juta vaksin covid-19 dipesan dari perusahaan Pfizer, sementara 100 juta lainnya dari Moderna. Vaksin dari dua perusahaan itu sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
 
Baca:  Vaksin Moderna Terlihat Efektif Atasi Varian Baru Covid-19

"Belum ada di tangan kita, tapi sudah dipesan," kata Biden. "Kami berharap tambahan 200 juta dosis vaksin ini tiba pada musim panas," lanjut dia, dilansir dari laman The Globe Post pada Selasa, 26 Januari 2021.
 
Lewat tambahan pemesanan ini, maka total vaksin yang telah dipesan AS mencapai 600 juta. "Jumlah ini cukup untuk memvaksinasi 300 juta warga AS pada akhir musim panas, atau awal musim gugur," tutur Biden.
 
Biden telah berjanji menghadirkan 100 juta dosis vaksin covid-19 di 100 hari pertamanya sebagai presiden. Ia mengatakan jajarannya terus meningkatkan distribusi vaksin covid-19 ke negara-negara bagian dan wilayah administratif AS.
 
Peningkatan dilakukan dari 8,6 juta dosis vaksin per pekan menjadi minimal 10 juta. "Ini memungkinkan jutaan warga Amerika divaksinasi lebih cepat dari perkiraan," sebut Biden.
 
Memvaksinasi seluruh warga AS disebut Biden sebagai tantangan yang cukup berat. Terlebih, lanjut Biden, program vaksinasi yang diwarisi dari pemerintahan Donald Trump "berada dalam kondisi yang lebih buruk dari perkiraan."
 
"Mengakhiri pandemi covid-19 membutuhkan upaya keras seperti di era perang," ungkapnya.
 
"Lebih dari 400 ribu warga AS telah meninggal. Ini seperti angka kematian di era perang," sambung Biden. Ia memprediksi angka kematian akibat covid-19 di AS akan melampaui 500 ribu pada akhir Februari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan