Biden menghabiskan sebagian besar kampanye pemilihannya untuk mengkritik penanganan pandemi Presiden Donald Trump. Pandemi ini telah merenggut lebih dari 237 ribu nyawa orang di Amerika.
Kasus infeksi covid-19 di AS bahkan terus bertambah. Total infeksi di Negeri Paman Sam hampir 10 juta kasus.
Dilansir dari Channel News Asia, gugus tugas covid-19 ini akan bertugas untuk mengembangkan cetak biru dalam mengendalikan penyakit.
Menurut sumber anonim AFP, satgas covid-19 bentukan Biden akan dipimpin tiga ketua bersama. Mereka adalah mantan ahli bedah umum Vivek Murthy, mantan komisaris Administrasi Makanan dan Obat David Kessler, dan Dr Marcella Nunez-Smith dari Universitas Yale.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan upaya atau komitmen untuk membalikkan pandemi ini," kata Biden dalam pidato kemenangannya pada Sabtu kemarin di Wilmington.
Baca: Pandemi Covid-19 Jadi Prioritas Pertama Biden sebagai Presiden
Pengumuman gugus tugas ini akan memulai pekan sibuk bagi Biden dan wakilnya, Kamala Harris. Keduanya akan bergerak maju dengan transisi kepresidenan di sejumlah bidang.
Biden dan Harris akan dilantik pada 20 Januari 2021. Tim transisi Biden meluncurkan situs web baru BuildBackBetter.com serta pegangan media sosial baru @transisi46 untuk memberikan informasi kepada publik mengenai penyerahan kekuasaan tersebut.
Setelah empat hari ketidakpastian, Biden dinyatakan menang dalam pemilihan presiden AS usai Pennsylvania mengumumkan hasil pilpres di sana. Biden menang dari Trump dengan perolehan suara elektoral sebanyak 279.
Namun, hingga saat ini Trump belum menyerah dan telah berjanji akan menantang hasil penghitungan suara di pengadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News