Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) bersama sejumlah pejabat Eropa di Aachen, Jerman, 14 Mei 2023. (Federico Gambarini / POOL / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) bersama sejumlah pejabat Eropa di Aachen, Jerman, 14 Mei 2023. (Federico Gambarini / POOL / AFP)

Ukraina Yakin Kalahkan Rusia Tahun Ini, Zelensky: Waktunya Akhiri Perang

Medcom • 15 Mei 2023 16:02
Berlin: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini bahwa negaranya bersama sekutu dapat mengalahkan Rusia lebih cepat tahun ini. Hal itu disampaikan Zelensky usai Ukraina menerima paket bantuan militer dari Jerman.
 
"Sekarang adalah waktunya bagi kita untuk menentukan akhir perang tahun ini. Kita dapat membuat kekalahan agresor tidak dapat diubah tahun ini," kata Zelensky saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada Minggu, 14 Mei.
 
Di sisi lain, Zelensky juga menyatakan kemungkinan "jika serangan balasan itu tidak berhasil, maka dukungan terhadap negara Ukraina akan berkurang." Namun, menurutnya ini "bukanlah pandangan umum."

"Ada beberapa negara yang memikirkan tentang itu, tapi saya rasa negara-negara itu sudah sangat kuat dalam mendukung Ukraina untuk periode ini," tambah Zelensky tanpa menspesifikasi negara mana yang kemungkinan goyah dalam mendukung Ukraina.
 
Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina siap membahas inisiatif perdamaian eksternal. Namun, proposal dan rencana perdamaian tersebut harus didasarkan pada posisi Ukraina.
 
"Perang sedang terjadi di negara kita, dan rencana perdamaian apa pun akan didasarkan pada proposal Ukraina," tuturnya.
 
Pemimpin berusia 45 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya ingin memperoleh kembali wilayahnya yang diduduki Rusia. Adapun wilayah yang masih diduduki oleh Rusia ialah Semenanjung Krimea dan sebagian wilayah timur Ukraina.
 
"Ukraina siap untuk perdamaian. Namun, kami menuntut perdamaian dilakukan dengan benar," sambungnya.
 
Dilansir dari Channel News Asia, Senin, 15 Mei 2023, pertemuan Zelensky dan Scholz merupakan bagian dari kunjungan pertama pemimpin Ukraina ke Berlin sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Lawatan ini pun termasuk bagian dari tur Eropa multi-stop Zelensky untuk mengumpulkan dukungan militer dan keuangan di saat negaranya tengah mempersiapkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.
 
Baca juga:  Zelensky: Ukraina Akan 'Bebaskan' Wilayah Pendudukan, Bukan Rebut Tanah Rusia
 
Selama tur Eropa ini, Zelensky juga bertemu pejabat Italia dan Paus Fransiskus di Roma pada Sabtu lalu. Zelensky juga menyempatkan bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron di istana Elysee.
 
Sementara itu, kunjungan ke Berlin dilakukan sehari setelah pemerintah Jerman mengumumkan paket baru bantuan militer untuk Ukraina senilai lebih dari 2,7 miliar euro. Paket bantuan militer tersebut pun sudah termasuk tank, sistem anti-pesawat, serta amunisi.
 
Setelah sempat ragu memberikan senjata kepada Ukraina, kini Jerman menjadi salah satu pemasok senjata terbesar ke Ukraina. Tak hanya itu, dalam pertemuan itu, Scholz juga menekankan janji Jerman untuk terus mendukung Ukraina selama diperlukan.
 
Kunjungan Zelensky ke Berlin juga dilakukan ketika dua komandan militer Rusia dilaporkan tewas dalam pertempuran di garis depan kota Bakhmut, Ukraina. Para komandan itu diketahui tewas saat mencoba mengusir pasukan Ukraina di sekitar kota Bakhmut.
 
Setelah berkunjung ke Berlin, Zelensky terbang ke kota barat Aachen bersama Scholz untuk menerima Hadiah Charlemagne Internasional yang diberikan kepadanya dan rakyat Ukraina. Upacara itu juga dihadiri Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki.
 
Dalam pidato di upacara tersebut, Scholz memberikan "dukungan penuh" Jerman untuk perjalanan Ukraina menuju keanggotaan Uni Eropa. (Arfinna Erliencani)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan