HMS Queen Elizabeth akan berlayar ke Jepang pada September. Foto: AFP
HMS Queen Elizabeth akan berlayar ke Jepang pada September. Foto: AFP

Inggris Akan Tempatkan 2 Kapal Perang Secara Permanen di Asia Pasifik

Achmad Zulfikar Fazli • 22 Juli 2021 05:54

 
Tiongkok mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan, membuat marah tetangga regionalnya dan memicu protes lebih jauh termasuk dari pemerintah AS. Klaimnya atas apa yang disebut "sembilan garis putus-putus" juga telah ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag sebagai tanpa dasar hukum.
 
“Bukan rahasia lagi bahwa Tiongkok membayangi dan menantang kapal-kapal yang transit di perairan internasional pada rute yang sangat sah,” kata Wallace kepada surat kabar The Times di Tokyo.

"Kami akan menghormati Tiongkok dan kami berharap mereka menghormati kami," tegasnya.
 
Wallace menekankan: "Kami akan berlayar di mana hukum internasional mengizinkan."
 
Bulan lalu, Rusia mengeluarkan protes keras atas apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran kapal perusak Inggris atas wilayahnya di Laut Hitam.
 
Untuk semua proyeksi kekuatannya, penyebaran Angkatan Laut Kerajaan tidak kebal terhadap covid-19. Lebih dari 100 dari 1.600 awak kapal HMS Queen Elizabeth tertembak selama panggilan pelabuhan di Siprus awal bulan ini.
 
Wallace mengatakan kapal-kapal itu akan mematuhi protokol covid-19 yang ketat di Jepang dan menggarisbawahi pada konferensi pers komitmen bersama kedua negara "untuk melindungi tatanan internasional berbasis aturan".
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan