"Afghanistan menghadapi ancaman bencana kemanusiaan," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, dilansir dari Gulf Today, Sabtu, 4 September 2021.
Hampir setengah dari 38 juta penduduk di Afghanistan membutuhkan bantuan. Dujarric menyebut PBB telah menyerukan pengumpulan dana hingga USD1,3 miliar (setara Rp18,5 triliun) pada 2021 untuk membantu lebih dari 18 juta orang di sana.
"Satu dari tiga warga Afghanistan tidak tahu dari mana makanan mereka berikutnya akan datang. Hampir setengah dari semua anak di bawah usia 5 tahun diprediksi akan mengalami kekurangan gizi akut dalam 12 bulan ke depan," lanjut Dujarric.
Baca juga: Sekjen PBB Ingatkan Ancaman Bencana Kemanusiaan di Afghanistan
Konferensi ini, kata dia, akan mengadvokasi peningkatan pendanaan yang cepat sehingga proses operasi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa di Afghanistan dapat berlanjut.
"Dan untuk meminta akses kemanusiaan penuh serta tanpa hambatan, dalam memastikan warga Afghanistan mendapatkan layanan penting yang mereka butuhkan," seru Dujarric.
Ia menambahkan, negara yang berada di bawah kendali Taliban setelah 20 tahun perang ini tengah dibayang-bayangi bencana kemanusiaan. Dujarric mengatakan kemajuan pembangunan juga harus dilindungi di Afghanistan, dan bahwa hak-hak perempuan di sana merupakan bagian "penting" dari stabilitas masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News