"Kami siap memberikan dukungan apapaun yang dibutuhkan agar pemilu berlangsung di Palestina sesuai standar internasional," tutur Cavusoglu, dikutip dari laman Yeni Safak pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Maliki mengatakan bahwa dukungan Turki terhadap Palestina melampaui negara-negara lain di dunia. Ia menyerukan komunitas internasional untuk mendesak Israel agar pemilu Palestina tahun ini digelar di Yerusalem Timur.
Menurut keterangan Kemenlu Turki, Maliki tiba di Ankara pada Jumat kemarin. Selain membicarakan mengenai Yerusalem Timur, Turki dan Palestina juga mendiskusikan cara meningkatkan hubungan bilateral.
Pekan kemarin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan penundaan pemilu hingga otoritas Israel mengizinkan dibukanya sejumlah tempat pemungutan suara di Yerusalem Timur.
Pemilu parlemen Palestina dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei, sementara pilpres pada 31 Juli mendatang. Sementara pemilu dewan nasional Palestina dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus tahun ini.
Masalah Yerusalem Timur telah memicu ketegangan dan bentrokan dalam beberapa hari terakhir. Bentrokan dipicu rencana Israel menggusur sejumlah rumah Palestina dari Yerusalem, termasuk di wilayah Sheikh Jarrah.
Ketegangan merembet hingga ke kompleks Masjid Al-Aqsa, yang diserbu pasukan Israel pada Jumat malam. Penyerbuan dilakukan setelah masyarakat Palestina baru saja selesai menggelar salat Isya dan Tarawih.
Lebih dari 200 orang dilaporkan terluka dalam bentrokan tersebut. Sejumlah negara Arab dan Amerika Serikat menyerukan Palestina dan Israel untuk menahan diri dan menghentikan kekerasan.
Baca: AS Serukan Diakhirinya Bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News