Polisi Israel dan masyarakat Palestina terlibat bentrok di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada Jumat, 8 Mei 2021. (Ahmad GHARABLI / AFP)
Polisi Israel dan masyarakat Palestina terlibat bentrok di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada Jumat, 8 Mei 2021. (Ahmad GHARABLI / AFP)

AS Serukan Diakhirinya Bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Willy Haryono • 08 Mei 2021 12:15
Yerusalem: Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran mendalam atas aksi kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada Jumat malam kemarin. Ketegangan meningkat usai pasukan Israel menyerbu masyarakat Palestina yang baru saja selesai menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsa.
 
Bentrokan tersebut juga dipicu ketegangan beberapa hari sebelumnya terkait rencana penggusuran Israel terhadap sejumlah rumah milik warga Palestina di Yerusalem, termasuk di wilayah Sheikh Jarrah.
 
"Kami sangat khawatir atas konfrontasi di Yerusalem, termasuk di Haram al-Sharif/Temple Mount dan di Sheikh Jarrah, yang dikabarkan telah berujung pada terlukanya sejumlah orang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price.

"Aksi kekerasan tidak dapat dibenarkan. Pertumpahan darah ini juga sangat mengganggu karena terjadi di hari-hari terakhir bulan Ramadan," sambungnya, dikutip dari laman Anadolu Agency pada Sabtu, 8 Mei 2021.
 
Baca:  Sejumlah Negara Arab Kecam Bentrokan di Yerusalem
 
AS juga mengecam aksi serangan sekelompok warga Palestina terhadap prajurit Israel di hari yang sama. Tak lama usai serangan itu, Israel balik menyerang masyarakat Palestina di Tepi Barat.
 
Price menegaskan bahwa Washington menyerukan agar "Palestina dan Israel bertindak cepat dalam menurunkan ketegangan dan menghentikan kekerasan."
 
"Merupakan hal penting bagi semua kubu untuk menahan diri, tidak melakukan tindakan provokatif, dan mempertahankan status quo di Haram al-Sharif/Temple Mount," tegas Price.
 
Jumat malam kemarin, jumlah warga Palestina yang terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Al-Aqsa, Gerbang Damaskus, dan Sheikh Jarrah bertambah menjadi 205 orang.
 
Masjid Al-Aqsa di kompleks Kota Tua Yerusalem adalah salah satu lokasi paling suci dalam Islam. Namun lokasi tersebut juga merupakan lokasi suci bagi Yahudi, yang dikenal sebagai Temple Mount.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan