Tetapi untuk mengakhirinya, ia menambahkan, vaksin harus tersedia untuk semua dan "sebagian besar negara Afrika kekurangan pembiayaan untuk menanggapi krisis secara memadai. Sebagian karena penurunan permintaan dan harga ekspor komoditas mereka."
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, John Nkengasong mengatakan pada akhir November bahwa vaksinasi terhadap virus korona di benua itu mungkin tidak akan dimulai hingga kuartal kedua tahun depan.
"Saya telah melihat bagaimana Afrika diabaikan ketika obat-obatan tersedia di masa lalu,” ujarnya kepada wartawan.
Guterres mengatakan pada hari Rabu ketika ditanya tentang penilaian Nkengasong: “Saya berharap kami dapat melakukannya sebelum kuartal kedua, tetapi memang benar bahwa apa yang kami lihat hari ini adalah upaya yang sangat besar dari beberapa negara untuk memastikan vaksin untuk populasi mereka sendiri. "
“Memang benar kami melihat nasionalisme vaksinasi bergerak dengan kecepatan penuh,” tegas Sekjen PBB itu.
“Jika Afrika tidak didukung dengan baik, kami tidak akan mampu melawan pandemi. Ada beberapa vaksin yang sedang disiapkan untuk COVAX, dan sangat mungkin untuk diberikan jika pembiayaannya dijamin,” pungkas Guterres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News