Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (AFP)

Hadiri Pertemuan DK PBB, Zelensky Sebut Korut Kaki Tangan Rusia

Marcheilla Ariesta • 25 September 2024 15:20

New York: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Rusia sebagai negara yang baru bisa berdamai dan mengakhiri perang jika dipaksa kekuatan tertentu. Terkait perang di negaranya, Zelensky juga mengecam Iran dan Korea Utara yang dianggap sebagai ‘kaki tangan’ Rusia.

Berbicara di sesi khusus Dewan Keamanan PBB yang dihadiri oleh perwakilan Rusia, Zelensky menggambarkan Moskow tidak tulus dalam seruannya untuk berdialog damai.

"Kami tahu beberapa orang di dunia ingin berbicara dengan (Presiden Rusia Vladimir) Putin," kata Zelensky, dikutip dari France24, Rabu, 25 September 2024.

“Kemungkinan mendengar darinya bahwa ia kesal karena kami menggunakan hak kami untuk membela rakyat kami,” lanjut Zelensky.

Zelensky, yang mengenakan seragam militer khasnya, menyebut pandangan tersebut sebagai "kegilaan."

"Rusia hanya dapat dipaksa untuk berdamai, dan itulah yang dibutuhkan, memaksa Rusia untuk berdamai," katanya.

Zelensky juga mengkritik Iran dan Korea Utara, yang secara luas dituduh oleh intelijen Barat memasok senjata ke Rusia. Ia menambahkan, Iran baru-baru ini dikatakan telah mengirim rudal jarak pendek.

"Rusia tidak punya alasan yang sah, sama sekali tidak ada, untuk menjadikan Iran dan Korea Utara sebagai kaki tangan de facto dalam perang kriminalnya di Eropa, dengan senjata mereka yang membunuh kita, membunuh warga Ukraina," kata Zelensky.

Zelensky pada Kamis akan menuju Washington untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Pemimpin Ukraina tersebut diperkirakan akan memaparkan kepada Biden apa yang ia gambarkan sebagai rencana kemenangan, menjelang pemilihan umum AS di mana calon presiden dari Partai Republik Donald Trump telah meragukan dukungan AS yang berkelanjutan untuk Ukraina.
 
Baca juga:  Zelensky Ungkap Rencana 4 Tahap Akhiri Perang dengan Rusia


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan