Sekjen PBB Antonio Guterres. (UN / MINURSO)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (UN / MINURSO)

Sekjen PBB ‘Sangat Prihatin’ atas Aksi Saling Serang Hizbullah dan Israel

Medcom • 26 Agustus 2024 16:43

Washington: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutarakan kekhawatiran mendalam atas aksi saling serang antara Israel dan kelompok Hizbullah di perbatasan Lebanon-Israel sepanjang akhir pekan kemarin.

Melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, Guterres mengatakan bahwa bentrokan tersebut berisiko membahayakan penduduk kedua negara serta mengancam stabilitas dan keamanan regional.

“Sekretaris Jenderal menyerukan deeskalasi segera, dan meminta pihak-pihak terkait untuk segera kembali ke penghentian permusuhan dan sepenuhnya mengimplementasikan resolusi 1701 (2006),” ujar Dujarric, melansir dari Anadolu Agency, Senin, 26 Agustus 2024.

Hizbullah pada hari Minggu kemarin mengaku telah meluncurkan ratusan roket dan drone ke wilayah Israel sepanjang Sabtu malam sebagai respons atas pembunuhan komandan senior mereka, Fouad Shukr, pada akhir bulan lalu. Serangan tersebut disebut sebagai "tahap pertama" dari balasan mereka.

Sebagai tanggapan, tentara Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di wilayah selatan Lebanon yang diklaim bertujuan mencegah serangan lebih lanjut dari Hizbullah. Namun, kelompok tersebut menolak klaim Israel tentang “serangan preemptive” atau “pencegahan” sebagai “omong kosong” dan tidak sesuai situasi aktual di lapangan.

Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah dijadwalkan akan menyampaikan pidato untuk menanggapi situasi terkini.

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah dan tentara Israel telah terlibat dalam baku tembak harian di sepanjang perbatasan, mengakibatkan ratusan korban, terutama di pihak Lebanon. Ketegangan ini muncul di tengah serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.300 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Konflik ini telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza, membuat sebagian besar penduduk kehilangan tempat tinggal, kelaparan, dan rentan terhadap penyakit. (Shofiy Nabilah)
 
Baca juga:  Houthi Dukung Serangan Hizbullah, Ancam Serang Israel Lagi


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan