"Anda akan diterima dengan baik di Nikaragua. Kedua negara kita akan mencapai kesuksesan dan kemenangan dalam jalinan persaudaraan kita," kata Menteri Luar Negeri Nikaragua Denis Moncada dalam seremoni pembukaan kembali kedubes Tiongkok pada Jumat kemarin.
Perubahan kebijakan Nikaragua merupakan kemenangan bagi Tiongkok, negara yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
Selama ini, Tiongkok terus menekan Taiwan dengan berbagai cara, termasuk mengisolasinya dari negara-negara lain.
Dilansir dari TRT World, Sabtu, 1 Januari 2022, pengumuman Nikaragua tiga pekan lalu membuat Taiwan hanya memiliki 14 mitra diplomatik, bahkan di saat Taipei berusaha memperkuat jalinan tidak resmi dengan beberapa sahabat di Barat, termasuk Amerika Serikat.
Persuasi Tiongkok
Tiongkok menghabiskan berdekade-dekade dalam membujuk para mitra Taiwan untuk mengubah kubu, termasuk tiga negara di Amerika Latin -- Panama, El Salvador dan Republik Dominika.Pemulihan hubungan Nikaragua dan Tiongkok terjadi di saat AS dan Uni Eropa meningkatkan sanksi terhadap Managua. Daniel Ortega kembali menang untuk periode keempat pada November lalu dalam sebuah pemilihan umum di mana rival-rival utamanya berada di balik jeruji besi.
Kedubes baru Tiongkok di Nikaragua akan berada di bawah perintah Yu Bu, tokoh yang meresmikan pembukaannya bersama Moncda dan beberapa pejabat lain termasuk Laureano Ortega, anak sekaligus penasihat presiden Daniel Ortega.
Baca: Nikaragua Sita Bekas Kedutaan Taiwan untuk Diberikan ke Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News